spot_img

Hukum Menggerakkan Jari Telunjuk Ketika Duduk Tahiyat

Mengaji Islam – Salah satu aspek penting dalam shalat adalah gerakan dan posisi tubuh yang tepat. Setiap gerakan dalam shalat memiliki makna dan aturan tersendiri bagi setiap Muslim. Salah satu hal yang sering menjadi perbincangan adalah hukum menggerakkan jari telunjuk ketika duduk tahiyat. Tahiyat adalah salah satu momen dalam shalat di mana kita duduk dan mengucapkan doa khusus. Dalam tahiyat, posisi tangan dan gerakan jari telunjuk memiliki aturan tertentu berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW.

ـ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا قَعَدَ لِلتَّشَهُّدِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُسْرَى، وَالْيُمْنَى عَلَى الْيُمْنَى وَعَقَدَ ثَلاَثَةً وَخَمْسِيْنَ، وَأَشَارَ بِإصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ. رَوَاهُ مُسْلمٌ.

وَفي رِوَايَةٍ لَهُ: وَقَبَضَ أَصَابِعَهُ كُلَّهَا، وأَشَارَ بِالّتِي تَلِي الإبْهَامَ.

Dari Ibnu ‘Umar ra, Rasulullah saw apabila duduk untuk tasyahud, beliau meletakkan tangannya yang kiri di atas lututnya yang kiri dan tangannya yang kanan di atas lututnya yang kanan, beliau membuat genggaman lima puluh tiga, dan beliau menunjuk dengan jari telunjuknya. (HR Muslim)

Dalam suatu riwayat Muslim yang lain, “Beliau menggenggam seluruh jari-jarinya dan menunjuk dengan jari yang ada di sebelah ibu jari.”  (HR. Muslim, no. 680, 115, 116)

Kepentingan Posisi Tangan dan Jari Saat Tahiyat

Posisi tangan dan gerakan jari telunjuk saat tahiyat bukan hanya sekadar ritual, melainkan memiliki dasar hukum dan hikmah yang penting dalam Islam. Sebagaimana yang tertera dalam berbagai hadits, Rasulullah SAW menunjukkan cara yang tepat untuk meletakkan tangan dan menggerakkan jari telunjuk. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai hukum menggerakkan jari telunjuk ketika duduk tahiyat berdasarkan dalil-dalil yang ada.

Baca juga artikel : Hukum dan Manfaat Ziarah Kubur

Posisi Tangan Saat Duduk Tahiyat

Posisi tangan saat duduk tahiyat sangat penting dan diatur dengan jelas dalam hadits. Rasulullah SAW mengajarkan untuk meletakkan tangan kiri di atas lutut kiri, sementara tangan kanan di atas lutut kanan. Ini bukan hanya soal tradisi, tetapi memiliki makna spiritual dan simbolis yang dalam.

Poin-Poin Penting

  1. Letak Tangan Kiri: Tangan kiri berada di atas lutut kiri, dengan jari-jari rapat dan menghadap kiblat.
  2. Letak Tangan Kanan: Tangan kanan berada di atas lutut kanan, dengan cara menggenggam jari kelingking dan jari manis, sementara jari tengah dan jari jempol membentuk lingkaran, serta jari telunjuk memberikan isyarat.
  3. Makna Spiritual: Posisi ini melambangkan ketundukan dan konsentrasi penuh kepada Allah SWT.

Gerakan Jari Telunjuk

Gerakan jari telunjuk saat tahiyat adalah salah satu hal yang kerap menjadi perdebatan di kalangan ulama. Ada beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa jari telunjuk digerakkan, sementara riwayat lainnya tidak menyebutkan hal tersebut. Penting untuk memahami konteks dari masing-masing hadits agar kita dapat mengikuti sunnah dengan benar.

Poin-Poin Penting

  1. Hadits dari Ibnu Umar: Rasulullah SAW menunjuk dengan jari telunjuknya ketika duduk tahiyat. Ini menunjukkan pentingnya isyarat jari telunjuk dalam menguatkan makna tauhid.
  2. Riwayat Muslim: Dalam riwayat Muslim menyebutkan bahwa seluruh jari tangan kanan tergenggam kecuali jari telunjuk yang memberikan isyarat.
  3. Pendapat Ulama: Ada ulama yang menerima tambahan riwayat mengenai menggerakkan jari telunjuk karena berasal dari perawi yang kuat, sementara yang lain menolak tambahan ini karena dianggap menyelisihi riwayat yang lebih banyak.

Baca juga artikel : Cara Mengqodha’ Shalat Jumat

Hikmah dan Makna dari Gerakan Jari Telunjuk

Menggerakkan jari telunjuk saat tahiyat bukan hanya soal teknis, tetapi juga memiliki hikmah dan makna yang dalam. Isyarat ini melambangkan tauhid dan keesaan Allah SWT, yang merupakan inti dari ajaran Islam. Dengan memahami makna ini, kita dapat lebih khusyuk dan sadar dalam menjalankan shalat.

Poin-Poin Penting

  1. Simbol Tauhid: Jari telunjuk yang mengisyaratkan tauhid mengingatkan kita akan keesaan Allah SWT dalam setiap shalat.
  2. Konsentrasi dalam Shalat: Menggerakkan jari telunjuk membantu menjaga konsentrasi dan fokus selama tahiyat, menghindari hal-hal yang sia-sia.
  3. Pentingnya Sunnah: Mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam setiap detail shalat menunjukkan kecintaan dan kepatuhan kita kepada beliau.

Dengan memahami hukum dan makna di balik gerakan jari telunjuk saat duduk tahiyat, kita dapat lebih menghargai setiap aspek dalam shalat dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan serta kecintaan kita terhadap sunnah Rasulullah SAW.

El Nino
El Ninohttps://www.mengajiislam.com
Pengajar pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web mengajiislam.com untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

1,000FansSuka
50PengikutMengikuti
360PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles