spot_img

Kalimat Tahlil Artinya dan Keutamaannya

Kalimat tahlil (Arab: التهليل) adalah bacaan dzikir yang memiliki kedudukan mulia dalam Islam. Pentingnya kalimat tahlil termaktub dalam sebuah hadits yang meriwayatkan perkataan Rasulullah SAW,

“Dzikir yang paling baik adalah kalimat laa ilaaha illaallah. dan doa terbaik adalah kalimat alhamdulillah.” (HR Tirmidzi)

Dalam buku “Cerdas Total” karya Ustadz Rizem Aizid, di jelaskan bahwa Tahlil memiliki kedudukan istimewa karena mengandung nilai keimanan yang sangat tinggi.

Kalimat Tahlil dan Artinya

لا إله إلا الله

Bacaan Latin: Lā ilāha illa l-Lāh

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah SWT

Kalimat tahlil adalah kalimat tauhid yang memiliki dua karakteristik utama. Pertama, pengucapannya adalah “jaufiyyah,” yang berarti huruf-hurufnya di ucapkan dari rongga mulut, seperti huruf ya’, wau, dan alif yang memiliki sukun. Hal ini menjadikan kalimat tahlil terletak di hati.

Karakteristik kedua adalah bahwa Tahlil tidak memiliki titik atau jeda. Ini menggambarkan bahwa kita tidak boleh menyekutukan Allah SWT dengan yang lain.

Baca artikel ahsani taqwim

Keutamaan

Menurut buku “Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah,” kalimat tahlil memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:

  1. Kunci Pintu Surga: Kalimat tahlil menjadi kunci pintu surga. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan “Saya bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, (serta) tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (saya bersaksi) bahwa ‘Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, serta (bersaksi juga) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya” maka Allah pasti akan memasukkan dia ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR Muslim)
  2. Amal yang Paling Mulia: Rasulullah SAW juga menyatakan, “Barangsiapa yang mengucapkan (kalimat tauhid) lā ilāha illallāhu waḥdahu lā syarikalah, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’ing qadir [tiada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam satu hari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapuskan darinya 100 keburukan, dan dia akan terpelihara dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Tahlil adalah bentuk dzikir yang mendalam dan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Dengan mengucapkannya, kita mengukuhkan keimanan kita kepada Allah SWT dan mengharapkan berkah serta keberkatan dalam hidup kita. Sebagai kunci surga dan amal yang paling mulia, kalimat tahlil adalah warisan berharga dalam agama Islam yang harus kita pelihara dan amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

El Nino
El Ninohttps://www.mengajiislam.com
Pengajar pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web mengajiislam.com untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

1,000FansSuka
50PengikutMengikuti
360PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles