Al-Baqarah Ayat 35: Terjemah dan Tafsirnya

Al-Baqarah Ayat 35: Terjemah dan Tafsirnya

Assalamualaikum sobat Muslim di manapun kalian berada! Mari kita lanjutkan kajian tafsir surat Al-Baqarah ayat 35 yang masih dalam satu pembahasan dengan ayat 34 sebelumnya. Yaitu menceritakan kisah Nabi Adam as dan istrinya yang tinggal di surga kemudian tergoda oleh tipu daya Iblis.. Berikut ini penjelasan lengkapnya, simak sampai akhir ya!

Table of Contents

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 35

وَقُلْنَا يَٰٓـَٔادَمُ ٱسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Wa qulnā yā ādamuskun anta wa zaujukal-jannata wa kulā min-hā ragadan ḥaiṡu syi`tumā wa lā taqrabā hāżihisy-syajarata fa takụnā minaẓ-ẓālimīn”

“Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” QS. Al-Baqarah: 35

Makna Kata

رَغَدًا: Kehidupan yang nyaman dan luas disebut: ar-raghd (kemakmuran/kesenangan hidup).

ٱلشَّجَرَةَ: Sebuah pohon dari pohon-pohon surga, dan boleh jadi ia berupa pohon anggur, minuman fermentasi, atau lainnya. Dan selama Allah Ta’ala tidak menetapkan jenisnya, maka tidak sepatutnya menanyakan tentangnya.

Tafsir

Setelah Nabi Adam as di hadapan para malaikat, maka Allah mempersilakan beliau as untuk tinggal di surga bersama istrinya. Di dalam surga Nabi Adam as dan istrinya boleh menikmati segala karunia Allah kecuali satu pohon. Allah tidak pernah menyebutkan secara spesifik jenis pohon tesebut, Ia hanya menyebutkan dengan lafadz yang umum. Bukannya pohon itu bernama pohon Khuldi? Sobat muslim semua bahwa penamaan pohon itu adalah khuldi berasal dari iblis ketika membujuk Adam as dan Hawa.

فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ ٱلشَّيْطَٰنُ قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ ٱلْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَىٰ

“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: “Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?”. QS. Thaha: 120

Allah sudah memberikan begitu banyak kenikmatan di dalam surga kepada Adam as, tapi hanya satu larangan saja sebagai ujian untuk beliau. Apakah ia mau taat kepada Allah dengan menjauhi pohon tersebut atau justru melanggarnya? Jika Nabi Adam as dan istrinya melanggar, maka Allah akan memasukkan keduanya ke dalam golongan orang yang zalim.

Tapi akhir kisah yang kita tahu bahwa Nabi Adam as dan Istrinya terbujuk oleh iblis dan memakan buah dari pohon larangan itu. Ini menjadi pelajaran buat kita, bahwa manusia itu selalu mudah tergoda oleh iblis dan setan walaupun sudah mendapat banyak kenikmatan dari Allah.

Hikmah Surat Al-Baqarah Ayat 35

Berikut ini hikmah-hikmah surat Al-Baqarah ayat 35 yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Bersyukur – Fokus pada nikmat Allah, bukan pada yang dilarang.
  2. Waspada terhadap godaan – Setan menipu dengan cara halus dan menggoda.
  3. Menjaga ketaatan – Taat pada perintah Allah agar tidak terjerumus dalam kesalahan.
  4. Segera bertaubat – Jika melakukan kesalahan, jangan ragu untuk kembali kepada Allah.

Kisah Nabi Adam as mengajarkan kita untuk selalu bersyukur, berhati-hati, dan beristighfar ketika khilaf.

Share it:

Tags

El Nino

Pengajar pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web mengajiislam.com untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran.

Related Post

Tinggalkan komentar