Wasta’inu Bis Sobri Wa Sholah Arti dan Tafsirnya

Wasta'inu Bis Sobri Wa Sholah

Kamu sedang banyak masalah dan butuh pertolongan, ingat ayat 45 Al-Baqarah “Wasta’inu Bis Sobri Wa Sholah”! Ayat tersebut mengajarkan kita bahwa shalat dan bersabar adalah pembuka pintu pertolongan Allah. Berikut ini penjelasan detailnya:

Baca juga artikel tentang: Sabar dan Shalat adalah Pembuka Pintu Pertolongan Allah

Makna Wasta’inu Bis Sobri Wa Sholah

وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ

Wasta’inu bis sobri was solah, wa innahā lakabīratun illā ‘alal-khāsyi’īn

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'”, QS. Al-Baqarah: 45

Pada ayat tersebut Allah perintahkan kepada orang-orang beriman untuk meminta pertolongan kepada Allah. Salah satu cara memohon pertolongan adalah dengan bersabar dan melaksanakan shalat.

Baca juga artikel tentang: Menunda Shalat adalah Menunda Rezeki

Ini mengisyaratkan bahwa siapa saja yang mau kehidupannya mendapat pertolongan Allah harus bersabar. Namun Anda harus tahu bahwa sabar itu tidak hanya ketika ada musibah melainkan sabar itu ada tiga hal. yaitu sebagai berikut:

  1. Sabar ketika menghadapi musibah: Menerima ujian dengan lapang dada dan tetap berbaik sangka kepada Allah.
  2. Sabar dalam ketaatan: Konsisten dalam menjalankan ibadah dan amal kebaikan.
  3. Sabar dalam meninggalkan maksiat: Menjauhi segala bentuk dosa, sekecil apa pun.

Selain sabar, untuk mendapat pertolongan Allah juga harus melaksanakan ibadah terutama shalat wajib lima waktu. Shalat merupakan ibadah yang utama, menjadi tolak ukur kualitas perbuatan manusia di akhirat nanti. Jadi dengan memperbaiki shalat manusia akan tertata amal kebaikannya serta kualitas hidupnya.

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

“Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang bertakwa”. QS. Thâhâ:132

أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ

“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk”. HR. Thabrani al-Mu’jamul Ausath 2: 512, no. 1880

Kesimpulan

Ayat QS. Al-Baqarah: 45 mengajarkan bahwa pertolongan Allah dapat diperoleh dengan bersabar dan mendirikan shalat. Sabar bukan hanya dalam menghadapi musibah, tetapi juga dalam ketaatan dan menjauhi maksiat.

Shalat, sebagai ibadah utama, menjadi tolok ukur amal seseorang di akhirat. Dengan menjaga shalat, seseorang akan lebih terjaga amal dan kehidupannya. Allah juga memerintahkan untuk menegakkan shalat serta bersabar dalam menjalankannya, sebagaimana disebutkan dalam QS. Thâhâ: 132.

Hadis Nabi menegaskan bahwa shalat adalah amal pertama yang akan dihisab di akhirat. Jika shalatnya baik, maka amal lainnya juga baik. Oleh karena itu, kesabaran dan shalat adalah kunci untuk memperoleh pertolongan dan ridha Allah.

Share it:

Tags

El Nino

Pengajar pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web mengajiislam.com untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran.

Related Post

Tinggalkan komentar