Al-Baqarah Ayat 29 : Terjemah dan Tafsirnya

by

El Nino

Tafsir Al-Baqarah Ayat 29

Alhamdulillah nahmaduhu wanastaghfiruh Kita lanjutkan belajar tafsir surat Al-Baqarah ayat 29, Allah adalah Sang Pencipta Alam semesta. Ayat ini masih ada kaitannya dengan Al-Baqarah: 28 yang menjelaskan bahwa Allah yang Maha Kuasa, menghidupkan dan mematikan.

Table of Contents

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 29

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَسَوَّىٰهُنَّ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

Huwallażī khalaqa lakum mā fil-arḍi jamī’an ṡummastawā ilas-samā`i fa sawwāhunna sab’a samāwāt, wa huwa bikulli syai`in ‘alīm

“Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kalian dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” QS. Al-Baqarah: 29

Makna Kata

خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الأَرْضِ جَمِيعاً : Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kalian, Allah yang menciptakan segala sesuatu yang baik di bumi supaya manusia bisa memanfaatkannya untuk kehidupan mereka.

ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ : Dia berkehendak (menciptakan) langit, Setelah menciptakan bumi Allah menyempurnakan penciptaan langit hingga menjadi tujuh lapis langit.

Tafsir

Al-Baqarah ayat 29 masih berkaitan dengan ayat 28, ke dua ayat tersebut menjelaskan kuasa Allah. Pada ayat 28 menyebutkan Allah adalah Dzah yang Maha Kuasa mampu menghidupkan dan mematikan. Kemudian Allah kabarkan bahwa Dialah yang menciptakan kebaikan-kebaikan di bumi untuk manusia manfaatkan,

قُلْ أَئِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ بِٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَرْضَ فِى يَوْمَيْنِ وَتَجْعَلُونَ لَهُۥٓ أَندَادًا ۚ ذَٰلِكَ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ * وَجَعَلَ فِيهَا رَوَٰسِىَ مِن فَوْقِهَا وَبَٰرَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَآ أَقْوَٰتَهَا فِىٓ أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَآءً لِّلسَّآئِلِينَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kalian kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kalian adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam (9) Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (10)” QS. Al-Fussilat:  9-10

Kemudian Allah naik ke langit untuk menyempurnakan, yang sebelumnya masih berupa duhan hingga menjadi tujuh lapis langit beserta isinya. Allah berfirman dalam surat Al-Fussilat juga

ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ٱئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَآ أَتَيْنَا طَآئِعِينَ * فَقَضَىٰهُنَّ سَبْعَ سَمَٰوَاتٍ فِى يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِى كُلِّ سَمَآءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِمَصَٰبِيحَ وَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ ٱلْعَزِيزِ ٱلْعَلِيمِ

“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati (11) Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (12)” QS. Al-Fussilat: 11-12

وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

“Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta ini karena semua adalah ciptaan-Nya. Sekalipun ada semut hitam besembunyi di balik batu hitam yang berada di dalam gua yang gelap, Allah tetap mengetahuinya. Daun-daun yang setiap hari jatuh dari pohonnya Allah mengetahui persis kapan jatuhnya dan dari mana asal pohonnya.

وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

“Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” QS. Al-An’am: 59

Dari semua penjelasan betapa hebatnya Allah pada ayat 29 Al-Baqarah, apakah pantas manusia mencari Tuhan selain Dia yang sudah jelas kebesaran dan kuasa-Nya.

Hikmah Surat Al-Baqarah Ayat 29

Berikut adalah hikmah penting dari Surat Al-Baqarah Ayat 29 yang dapat diterapkan:

  1. Menguatkan Keimanan: Allah sebagai Pencipta segalanya mengajarkan kita hanya bergantung kepada-Nya.
  2. Mensyukuri Nikmat: Syukuri nikmat dengan menjaga lingkungan dan memanfaatkan alam secara bijak.
  3. Meningkatkan Tawakal: Serahkan hasil usaha kepada Allah setelah berikhtiar.
  4. Menjaga Amanah: Sebagai khalifah, kita bertanggung jawab menjaga bumi.
  5. Menghindari Kesyirikan: Hanya Allah yang pantas disembah, jauhi segala bentuk syirik.
  6. Menghargai Keteraturan: Alam yang teratur mengajarkan kita hidup disiplin dan terencana.
  7. Memahami Takdir: Allah mengetahui segalanya, yakinlah bahwa semua terjadi atas kehendak-Nya.

Poin-poin ini mendorong kita lebih baik dalam hubungan dengan Allah, manusia, dan alam.

Share it:

Tags

El Nino

Pengajar pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web mengajiislam.com untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran.

Related Post

Satu tanggapan untuk “Al-Baqarah Ayat 29 : Terjemah dan Tafsirnya”

  1. Avatar Sahnun
    Sahnun

    toyyib

Tinggalkan komentar