Mengaji Islam – Saat mencoba menyelesaikan suatu tugas atau menghadapi tantangan. Tidak jarang Anda merasakan mental block yang menghalangi kreativitas dan produktivitas Anda. Mengatasi mental block bisa menjadi seperti berjalan di lorong gelap tanpa peta, namun jangan khawatir. Karena admin akan ceritakan bagaimana Islam mengajarkan kita mengatasi mental block dari kisah Siti Maryam dan Imam Syafi’i. Kamu bisa menerapkannya supaya bisa melewati rintangan tersebut dan kembali ke jalur produktif dengan percaya diri.
Table of Contents
Apa itu Mental Block
Sebelum kita membahas kisah Imam Syafi’i dan Siti Maryam melawan mental block, kita harus tahu dulu apa itu mental block. Mungkin kalimat ini bagi sebagian orang masih asing, walaupun hampir semua merasakannya.
Mental block merupakan fenomena di mana otak menolak atau terhambat dalam memproses pikiran tertentu. Menyebabkan seseorang kesulitan untuk berpikir secara efektif seperti biasanya.
Contohnya, tidak menemukan ide atau solusi padahal biasanya bisa memberi ide atau solusi ketika ditanya. mental block berbeda dengan suasana hati buruk atau rasa bosan yang masih bisa dikendalikan. Karena mental block membuat Anda merasa terjebak tanpa tahu penyebabnya atau cara untuk mengatasi hal tersebut.
Penyebab Munculnya Mental Blog
Kelelahan Mental
Kelelahan mental bisa terjadi setelah periode waktu di mana Anda harus membuat sejumlah keputusan penting. Ini bisa mempengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir dengan jernih dan efisien. Beberapa tanda kelelahan mental meliputi kesulitan berkonsentrasi, kebingungan, dan penurunan motivasi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan mental:
- Banyaknya tanggung jawab dan tekanan kerja.
- Kurangnya waktu istirahat dan rekreasi.
- Konflik interpersonal di tempat kerja atau dalam kehidupan pribadi.
- Perasaan tidak memiliki kendali atas situasi.
Asupan Gizi Kurang
Pentingnya asupan gizi yang cukup tidak boleh diabaikan, karena kurangnya nutrisi dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional Anda. Beberapa kekurangan nutrisi yang umum terkait dengan mental block adalah:
- Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan depresi dan gangguan memori.
- Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.
- Kekurangan omega-3 dapat berdampak negatif pada suasana hati dan fungsi kognitif.
Kurang Tidur
Kurang tidur bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik Anda, tetapi juga dapat berdampak pada kinerja mental dan emosional Anda. Beberapa efek kurang tidur yang dapat menyebabkan mental block meliputi:
- Kesulitan berkonsentrasi dan memproses informasi.
- Penurunan kinerja kognitif dan memori jangka pendek.
- Peningkatan risiko gangguan suasana hati seperti kecemasan dan depresi.
Senang Menunda Pekerjaan
Kebiasaan menunda pekerjaan dapat menimbulkan stres dan kecemasan yang berkontribusi pada munculnya mental block. Beberapa dampak negatif dari menunda pekerjaan adalah:
- Peningkatan tekanan dan beban kerja pada akhirnya.
- Penurunan kualitas pekerjaan karena kurangnya waktu untuk refleksi dan revisi.
- Perasaan tidak berdaya dan kurangnya rasa pencapaian.
- Perfeksionis
Kecenderungan untuk menjadi perfeksionis dapat menghambat kemampuan Anda untuk menghasilkan ide dan bergerak maju. Beberapa hal yang perlu diingat untuk mengatasi sifat perfeksionis adalah:
- Terima bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh.
- Hindari mengejar kesempurnaan yang tidak realistis.
- Latih diri untuk mengakui dan menerima kelemahan Anda dengan rendah hati.
Pesimistis
Cara berpikir yang cenderung negatif juga dapat menyebabkan mental block. Berlatih untuk mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif dapat membantu mengatasi mental block. Beberapa strategi yang dapat Anda coba adalah:
- Latihan berterima kasih dan menghargai hal-hal positif dalam hidup Anda.
- Berlatih mindfulness dan meditasi untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengurangi stres.
- Cari tahu pola pikir negatif yang mungkin mempengaruhi Anda dan cari cara untuk menggantinya dengan pemikiran yang lebih sehat.
Baca juga artikel : Cara Mengatasi Emosi Negatif
Kisah Imam Syafi’i dan Siti Maryam Mengatasi Mental Block
Pesan-Pesan Imam Syafi’i Mengatasi Mental Block
Imam Syafi’i memberikan pesan bijak yang dapat membantu Anda mengatasi mental block, Berikut ini pesan-pesan beliau
إِنِّيْ رَأَيْتُ وُقُوْفَ الْمَاءِ يُفْسِدُهُ إِنْ سَاحَ طَابَ وَإنْ لَمْ يَجْرِ لَمْ يَطِبِ
“Sesungguhnya, aku melihat diamnya air di suatu tempat, justru menjadikan air itu rusak. Namun, jika air itu bergerak ke sana kemari, niscaya air itu menjadi baik. Sebaliknya, jika air itu tidak mengalir, maka air itu tidak menjadi baik.”
وَالْأُسْدُ لَوْلَا فِرَاقُ الْأَرْضِ مَا افْتَرَسَتْ وَالسَّهْمُ لَوْلَا فِرَاقُ الْقَوْسِ لَمْ يُصِبِ
“Dan anak panah, kalau ia tidak mau berpisah dengan busurnya, niscaya ia tidak akan mengenai sasaran”!
وَالشَّمْسُ لَوْ وَقَفَتْ فِي الْفُلْكِ دَائِمَةً لَمَلَّهَا النَّاسُ مِنْ عَرَبٍ وَمِنْ عَجَمِ
“Dan matahari, seandainya berdiam di angkasa pada satu titik, niscaya orang akan bosan, baik dari kalangan Arab maupun non Arab.”
وَالتِّبْرُ كَالتُّرَابَ مُلْقىًى فِيْ أَمَاكِنِهِ وُالْعُوْدُ فِيْ أَرْضِهِ نَوْعٌ مِنَ الْحَطَبِ
فَإِنْ تَغَرَّبْ هَذَا عَزَّ مَطْلَبُهُ وَإِنْ تَغَرَّبْ ذَاكَ عَزَّ كَالذَّهَبِ
“Bahan baku emas yang masih ada di alam, ia tidaklah berbeda dengan debu lainnya. Kayu harum yang masih hidup di alamnya, dia tidak lebih dari satu kayu biasa.”
Bila dirangkum dari pesan-pesan beliau di atas sebagaimana berikut:
- Keluar dari Zona Aman: Berani meninggalkan kenyamanan dan menjelajahi hal baru.
- Bergeraklah!: Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam kebuntuan. Bergeraklah dan temukan kembali inspirasi Anda.
- Berpisah dengan Kemapanan: Kadang-kadang, Anda perlu meninggalkan kenyamanan untuk mencapai potensi yang lebih besar.
- Transformasi dari Biasa Menjadi Luar Biasa: Keluar dari zona nyaman bisa membawa Anda pada prestasi luar biasa yang sebelumnya tak terbayangkan.
Dengan mengikuti pesan-pesan ini, Anda dapat menemukan cara untuk mengatasi mental block dan mencapai potensi penuh Anda.
Kisah Siti Maryam Ketika Mengalami Mental Block
Kisah Siti Maryam dalam menghadapi momen kelahiran Nabi Isa memberikan inspirasi tentang bagaimana mengatasi mental block. Ketika rasa sakit melahirkan membuatnya hampir putus asa, Siti Maryam merasa ingin mati sebelum melahirkan. Namun, dalam keadaan yang penuh keputusasaan, dia mendapat bimbingan dari Malaikat Jibril untuk tetap kuat dan yakin akan pertolongan Allah. Meski mengalami mental block yang berat, Siti Maryam tetap patuh pada perintah-Nya.
Kondisi mental Siti Maryam yang hampir putus asa menunjukkan betapa beratnya beban yang dia rasakan. Namun, dalam ketidakmampuannya mengendalikan mindset, dia tetap menemukan kekuatan untuk mematuhi perintah Allah. Pelajaran berharga dari kisah ini adalah meski mengalami mental block, kita tetap dapat mencari petunjuk dan kekuatan dari Allah melalui ibadah, doa, dan nasihat dari orang-orang yang bijaksana.
Kesimpulan
Dari kisah Imam Syafi’i dan Siti Maryam, kita dapat menarik kesimpulan tentang cara mengatasi mental block. Imam Syafi’i menekankan pentingnya keluar dari zona aman, bergeraklah untuk menemukan inspirasi baru, berpisah dengan kemapanan, dan mengubah diri dari biasa menjadi luar biasa. Sementara itu, Siti Maryam mengajarkan kita bahwa meski dalam kondisi putus asa, kita masih bisa menemukan kekuatan dan petunjuk dari Allah. Dengan mengikuti pesan-pesan ini, Anda dapat mengatasi mental block dan mencapai potensi penuh Anda.