Mengaji Islam – Sebagai seorang muslim wajib tahu apa itu arti dan keutamaan Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Jangan sampai kita membaca kalimat itu hanya karena ikut-ikutan saja. Maka dari itu yuk belajar bersama!
Table of Contents
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun Dalam Al-Qur’an dan Hadits
Arti Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali,”
Baca juga artikel: Do’a rezeki tanpa putus
Dalil Qur’an dan Hadits
Do’a atau kalimat dzikir “Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun” termaktub dalam kita Al-Qur’an dan juga hadits Nabi Muhammad saw, berikut ini dalil-dalilnya:
Al-Qur’an
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
“Orang-orang yang ketika tertimpa musibah, mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali’.” QS. Al-Baqarah: 156
Hadits
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «مَنْ أَصَابَتْهُ مُصِيبَةٌ فَقَالَ كَمَا أَمَرَهُاللهُ: إِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ. اللَّهُمَّ آجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَعْقِبْنِي خَيْراً مِنْهَا، إِلَاّ فَعَلَ اللهُ ذلِكَ بِهِ قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ: فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ، قُلْتُ ذلِكَ. ثُمَّ قُلْتُ: وَمَنْ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ؟ فَأَعْقَبَهَا اللهُ رَسُولَهُ، فَتَزَوَّجَهَا.
“Dari Ummu Salamah ra istri Nabi Muhammad saw bahwa Rasulullah saw besabda: ‘Barang siapa yang tertimpa musibah. Maka beliau berkata sebagaimana Allah perintahkan [Inna lillahi wa inna llaihi rojiun, Allahummah jurni fi musibati, wa a’qiini khoiron minha] sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali, ya Allah berilah pahala dalam musibahku dan gantilah dengan yang lebih baik. Kecuali Allah akan mengabulkan hal tersebut. Bercerita Ummu Salaham ra di kala itu Abu Salamah (almarhum suaminya) berdo’a dengan do’a itu dan kemudian aku bertanya: ‘Siapakah yang lebih baik daripada Abu Salamah’. Maka Allah mengganti (Abu Salamah) dengan Rasulullah saw maka beliau saw menikahinya.
Dari 2 dalil di atas sudah cukup menegaskan bahwa Innalillahi wa inna llaihi rojiun adalah do’a tau dzikir yang diajarkan dalam agama Islam.
Baca juga artikel: keutamaan Allahumma salamatan fiddin
Keutamaan Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
Dalam Al-Qur’an Allah menjanjikan orang yang mau mengucapkan kalimat istirja’ ketika mendapat musibah. Maka Allah akan mendo’akannya dan dia akan mendapatkan petunjuk dari Allah untuk bersabar dan kuat melewati musibahnya.
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ, اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ
“Orang-orang yang ketika tertimpa musibah, mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali’. Mereka akan mendapat sholawat/do’a dari pemelihara mereka dan rahmatnya, dan mereka adalah orang yang mendapat petunjuk” QS. Al-Baqarah: 156
Jika seorang menambah kalimat istirja’ dengan do’a Allahummah jurni fi musibati, wa a’qiini khoiron minha. Maka Allah akan mengganti musibah yang menimpanya dengan yang lebih baik. Hal ini seperti kisah Ummu Salamah ra yang Allah menggati almarhum suaminya dengan Nabi Muhammad saw.
Semoga artikel tentang keutamaan Inna lillahi wa inna llaihi rojiun menambah wawasan kita dan lisan kita selalu mengucap istirja’ ketika mendapat musibah, bukan mengucap kata-kata kotor.