Hadits masyhur yang sering kita dengar adalah tentang keutamaan membaca Al-Qur’an yaitu satu huruf mendapat sepuluh kebaikan. Nah kali ini admin akan mengupas hadits tersebut, mulai dari kedudukan hadits, makna dan syarahnya sesuai pandangan ulama.
Table of Contents
Hadits Satu Huruf Mendapat Sepuluh Kebaikan
وَعَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ” ,رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Ibnu Mas’ud ra berkata, Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no. 2910. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih).
Kedudukan Hadits
Imam Tirmidzi meriwayatkan dalam kitab Sunannya dengan nomor hadits 2910. Beliau menjelaskan bahwa kedudukan hadits ini adalah hasan shaih, yang berarti hadits ini masuk kategori hadits maqbul (hadits yang diterima dan bisa menjadi dalil suatu amalan). Syeikh Nashiruddin Al-Albani memasukkan hadits ini dalam daftar hadits shohih yang ada dalam kita Sunan Tirmidzi.
Syarah Hadits
Hadits ini menegaskan besarnya pahala membaca Al-Qur’an. Setiap huruf akan mendapat sepuluh pahala kebaikan. Ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah kepada hamba-Nya yang berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Rasulullah saw memberikan contoh dengan menyebut ‘الم : Alif Laam Miim’, yang merupakan rangkaian huruf di awal beberapa surat dalam Al-Qur’an. Beliau menjelaskan bahwa setiap huruf tersebut dihitung secara terpisah: ‘Alif’ satu huruf, ‘Laam’ satu huruf, dan ‘Miim’ satu huruf. Dengan demikian, membaca ‘Alif Laam Miim’ akan mendapatkan tiga puluh kebaikan.
Pemahaman ini seharusnya menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an. Meskipun hanya membaca satu huruf, pahalanya sangat besar. Apalagi jika membaca dalam jumlah yang lebih banyak, tentu pahala yang dia dapat akan berlipat ganda.
Kalau kemampuan membaca masih terbatah-batah bagaimana, apakah pahalanya juga sama?
Selain itu, bagi mereka yang belum lancar membaca Al-Qur’an dan masih terbata-bata, Rasulullah memberikan kabar gembira bahwa mereka akan mendapatkan dua pahala: satu karena membaca, dan satu lagi karena usahanya.
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَانِ )) متفقٌ عَلَيْهِ .
Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia (bersih dari maksiat) dan taat dalam kebaikan. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan ketika membacanya, maka baginya dua pahala.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 4937 dan Muslim, no. 798]
Hal ini menunjukkan betapa Allah menghargai setiap usaha hamba-Nya dalam mendekatkan diri kepada-Nya melalui Al-Qur’an.
Kesimpulan
Hadits keutamaan membaca Al-Qur’an satu huruf mendapat sepuluh kebaikan memiliki kedudukan hadits hasan shohih bisa menjadi rujukan amal. Hadits ini mengajarkan kepada kita tentang besarnya pahala membaca Al-Qur’an, bahkan untuk setiap hurufnya. Ini seharusnya menjadi dorongan bagi kita untuk lebih sering berinteraksi dengan Al-Qur’an, baik dengan membacanya, memahami maknanya, maupun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tinggalkan komentar