Ciri Ulama Pewaris Nabi – Di akhir zaman ini sangat penting bagi kita untuk pandai-pandai memilih seorang ustadz atau ulama sebagai rujukan kita dalam beragama.
Jangan sampai salah memilih guru yang akhirnya tidak mengajarkan kebenaran malah mengajarkan kesesatan yang berbalut agama.
Sebab sudah banyak kejadian seorang yang mengaku sebagai pemuka agama mengajarkan hal-hal yang jauh melenceng dari agama.
Kenali ciri – ciri ulama pewaris nabi yang benar lalu ikuti lah mereka, karena mereka yang akan menuntunmu. Mengajari kamu ilmu Agama Islam yang sesuai ajaran Rasulullah saw bukan ajaran nafsu atau kesyirikan yang berbalut agama.
Baca juga artikel : Wanita yang dilaknat Allah
Table of Contents
Ciri – Ciri Ulama Pewaris Nabi
Rasulullah saw dan para ulama terdahulu sudah berpesan kepada seluruh umat Islam untuk mencari ulama yang lurus. Berikut ini ciri-ciri mereka:
1. Takut Kepada Allah
Ciri ulama yang melanjutkan tugas Nabi Muhammad saw untuk membina umat adalah yang memiliki rasa takut kepada Allah, sebagaimana dalam Al-Qur’an
إنما يخشى الله من عباده العلمــؤا إن الله عزيز غفور
“Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah dari hamba-hamba-Nya adalah para ulama’. Sungguh Allah itu Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” QS. Al-Fathir: 28
Ulama pasti memiliki rasa takut yang lebih tinggi dibandingkan manusia-manusia biasa, karena ilmu agama mereka yang tinggi. Dengan sifat taku kepada Allah ini lah para ulama akan menjada diri dari maksiat dan terus istiqomah dalam meneruskan ajaran Rasulullas saw.
2. Melakukan Sesuatu Selalu Dengan Ilmu
Seorang ulama harus memiliki dasar ilmu yang benar sesuai ajaran Rasulullah saw ketika ingin melakukan suatu amalan atau mengajarkan sesuatu kepada umat Islam. Iman Nawawi rahimahullah mengutip pesan sahabat Ali bin Abi Thalib ra:
يَا حَمَلَةَ الْعِلْمِ اِعْمَلُوْا بِهِ فَإِنَّمَا الْعَالِمُ مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ وَوَافَقَ عِلْمَهُ عَمَلَهُ
“Wahai orang-orang yang berilmu amalkanlah ilmu kalian, karena seorang alim (ulama) adalah orang yang beramal dengan ilmu dan amalannya sesuai dengan ilmunya.” Imam an-Nawawi, at-Tibyân fî Adâbi Hamalatil Qur`ân, Dar Ibn Hazm – Beirut, halaman 36
3. Bersih Hati Dari Syirik, Hasad dan Penyakit Hati Lainnya
Ciri ulama pewaris nabi yang ketiga adalah memiliki hati yang bersih dari kesyirikan, kemunafikan, hasad dan penyakit hati yang lainnya.
Penyakit-penyakit hati hanya akan menggerogoti iman dan menjerumuskan ke dalam dosa dan neraka. Bahkan dalam riwayat hadits bahwa hasad bisa menghabiskan amal kebaikan dengan cepat, seperti api yang melahap kayu bakar yang kering.
4. Ciri Ulama Pewaris Nabi adalah Yang Mendidik dan Membersihkan Hati Umat Islam
Allah mengutus Nabi Muhammad kepada umat Islam untuk mengajarkan kepada mereka ayat-ayat Allah (Al-Qur’an), mendidik mereka dan membersihkan hati mereka dari kesyirikan.
هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
“Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” QS. Al-Jumu’ah: 2
Maka ulama yang benar-benar sebagai pewaris nabi adalah yang melanjutkan tugas beliau ini kepada umat Islam.
Itulah 4 ciri ulama pewaris nabi yang ulama terdahulu pesankan kepada kita. Maka jangan sampai kita salah dalam memilih ustadz supaya tetap di jalan yang lurus sesuai ajaran Nabi Muhammad saw.