Tahun 2025 menjadi era baru bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan dunia tanpa merusak alam—dan tentu saja, tanpa menguras isi dompet. Konsep budget traveling di tahun 2025 semakin populer seiring dengan meningkatnya kesadaran akan destinasi eco-friendly. Para traveler kini tidak hanya mencari tempat yang murah dan indah, tapi juga peduli pada keberlanjutan lingkungan.
Kalau kamu salah satunya, artikel ini wajib kamu baca sampai tuntas. Karena kami sudah merangkum 7 destinasi eco-friendly paling worth it untuk budget traveling di 2025!
Baca juga artikel tentang: Rekomendasi Warung Halal di Bali
Kenapa Harus Eco-Friendly Travel di 2025?
Tren traveling di 2025 mengalami pergeseran besar. Wisata yang hanya fokus pada spot Instagramable kini mulai ditinggalkan, digantikan oleh destinasi yang menawarkan experience dan kesadaran ekologis.
Alasan utamanya?
- Perubahan iklim semakin terasa.
- Generasi muda ingin punya dampak positif saat bepergian.
- Banyak destinasi lokal yang mulai membuka opsi wisata berkelanjutan dengan harga terjangkau.
Traveling ramah lingkungan bukan berarti mahal. Dengan perencanaan yang cerdas, kamu tetap bisa menikmati alam sambil turut menjaga kelestariannya.
Tips Budget Traveling 2025 ala Traveler Eco-Friendly
Sebelum kita bahas destinasi, simak dulu beberapa tips penting agar traveling hematmu tetap selaras dengan prinsip eco-friendly:
- Gunakan transportasi umum atau carpool
Hindari sewa kendaraan pribadi kalau tidak perlu. Pilih kereta, bus, atau ojek online lokal. - Bawa perlengkapan sendiri
Botol minum, alat makan, hingga tas belanja lipat bisa mengurangi sampah plastik. - Menginap di eco-lodge atau homestay lokal
Selain lebih murah, kamu juga bantu ekonomi warga sekitar. - Pilih tempat makan lokal
Hindari makanan impor atau fast food. Warung tradisional justru lebih ramah di dompet dan lingkungan. - Kurangi jejak karbon
Pilih aktivitas tanpa mesin seperti trekking, bersepeda, atau snorkeling tanpa perahu motor.
7 Destinasi Eco-Friendly yang Murah tapi Mengesankan di 2025
1. Ubud, Bali – Surga Spiritual yang Ramah Lingkungan
Ubud dikenal sebagai pusat budaya dan spiritual di Bali. Banyak akomodasi di sini menggunakan panel surya dan pengolahan air limbah ramah lingkungan. Kamu bisa bersepeda keliling sawah, mengikuti kelas yoga, atau relaksasi di tengah hutan dengan biaya yang sangat terjangkau.
Estimasi Budget: Mulai dari Rp250.000/hari (akomodasi + makan + aktivitas)
Nilai Eco: Banyak penginapan eco-lodge dan komunitas lokal organik.
2. Sumba Timur – Eksotisme Alami yang Belum Tersentuh
Bagi pencari ketenangan dan keaslian, Sumba Timur menawarkan pengalaman otentik. Air terjun, bukit savana, dan pantai sepi jadi daya tarik utamanya. Belum banyak wisatawan, jadi biaya hidup masih sangat rendah.
Estimasi Budget: Sekitar Rp200.000–Rp300.000/hari
Nilai Eco: Minim polusi, masyarakat hidup selaras dengan alam.
3. Taman Nasional Orangutan Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
Destinasi ini cocok buat pencinta satwa liar. Dengan mengikuti paket wisata lokal, kamu bisa melihat orangutan di habitat aslinya tanpa merusak ekosistem.
Estimasi Budget: Mulai Rp400.000/hari (termasuk perahu klotok dan makan)
Nilai Eco: Pengelolaan konservasi aktif dan edukasi lingkungan.
4. Dieng, Jawa Tengah – Alam Magis
Dengan suhu dingin dan lanskap yang menakjubkan, Dieng sangat cocok untuk healing. Banyak warung dan homestay yang dikelola warga dengan harga ramah di kantong. Kamu bisa mendaki Bukit Sikunir, menjelajah kawah, dan merasakan nuansa budaya lokal.
Estimasi Budget: Rp150.000–Rp250.000/hari
Nilai Eco: Komunitas sadar lingkungan, minim sampah plastik.
5. Raja Ampat – Jelajah Laut
Biasanya terdengar mahal, tapi kamu bisa mengunjungi Raja Ampat dengan cara hemat: ikut open trip, menginap di rumah warga, dan gunakan kapal lokal. Laut biru, terumbu karang, dan ekosistem laut yang masih terjaga menanti.
Estimasi Budget: Sekitar Rp700.000–Rp900.000/hari
Nilai Eco: Salah satu ekosistem laut terbaik di dunia yang dilindungi.
6. Belitung – Pantai Putih dan Wisata Edukasi Lingkungan
Selain pantai yang memukau, Belitung juga punya museum geologi, taman mangrove, dan warisan budaya. Tiket murah, makanan lezat, dan masyarakat ramah jadi nilai plus.
Estimasi Budget: Rp250.000–Rp350.000/hari
Nilai Eco: Banyak program pelestarian lingkungan oleh komunitas lokal.
7. Lombok Utara – Keindahan yang Terjaga
Lombok Utara seperti permata tersembunyi. Masih banyak tempat indah seperti Pantai Sire atau Bukit Selong yang belum seramai Gili. Backpacker bisa menjelajah dengan biaya minim dan tetap menikmati alam yang murni.
Estimasi Budget: Rp200.000–Rp300.000/hari
Nilai Eco: Akomodasi berbasis bambu, kampanye nol sampah plastik.
Penutup – Budget Traveling 2025 Hemat, Jaga Bumi
Menjadi traveler di tahun 2025 bukan hanya soal melihat dunia, tapi juga soal bagaimana kita memberi dampak baik pada dunia itu sendiri. Dengan memilih destinasi eco-friendly dan menerapkan gaya hidup budget traveling, kamu tidak hanya menghemat uang, tapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Sudah siap menjelajah dengan cara yang lebih bijak dan bertanggung jawab? Yuk, tentukan destinasi impianmu dari daftar di atas dan mulai petualanganmu!











Tinggalkan komentar