Al-Baqarah Ayat 30 : Terjemah dan Tafsirnya

by

El Nino

Al-Baqarah Ayat 30

Al-Baqarah ayat 30 adalah kisah rencana Allah menciptakan manusia yang akan menggantikan penduduk bumi sebelumnya. Memangnya, siapa penduduk bumi sebelum Allah menciptakan Nabi Adam as? Toyyib, mari kita bahas tafsir ayat tersebut! Jangan lupa juga baca tafsir surat Al-Baqarah ayat 29 di artikel sebelumnya ya!

Table of Contents

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 30

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā’ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj’alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak, qāla innī a’lamu mā lā ta’lamụn

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. QS. Al-Baqarah: 30

Makna Kata

خَلِيفَةً : Khalifah (pengganti), Allah ingin menciptakan Nabi Adam as sebagai pengganti penduduk bumi sebelumnya.

يُفْسِدُ فِيهَا: Berbuat rusak padanya, melakukan kesyirikan dan kemaksiatan.

يَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ: Menumpahkan darah, saling berperang dan membunuh satu sama lain.

نُقَدِّسُ لَكَ:  Mensucikan Engkau, menyucikan Allah dari hal-hal yang tidak pantas.

Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam as

ٍMenurut kebanyakan pendapat Ahli tafsir sebelum Nabi Adam as dan keturunannya menghuni bumi, ada bangsa jin yang menghuninya. Salah satunya penjelasan Imam Ath-Thobari dalam kitab tafsirnya jilid I halaman 232, menukil perkataan Ibnu Abbas ra.

أول من سكن الأرضَ الجنُّ فأفسدوا فيها وسفكوا فيها الدماء وقتل بعضهم بعضًا. فبعث الله إليهم إبليس في جند من الملائكة، فقتلهم إبليس

Yang pertama menghuni bumi adalah bangsa jin maka mereka berbuat rusak serta menumpahkan darah padanya, saling membunuh satu sama lain. Maka Allah utus kepada mereka Iblis dari pasukan malaikat, maka Iblis membunuh mereka (bangsa jin).

Jadi sebelum Nabi Adam diciptakan bumi ini sudah ada yang menempati dari kalangan jin. Karena mereka tidak beriman kepada Allah serta saling membunuh, akhirnya Allah mengirim pasukan malaikat bersama Iblis untuk membinasakan mereka. Wallahu a’lam

Tafsir

Setelah bangsa jin tidak lagi menghuni bumi Allah mengumumkan kepada para malaikat bahwa akan menciptakan penghuni baru (Nabi Adam as) di bumi ini. Tapi para malaikat bertanya kepada Allah: “Apakah Engkau akan menciptakan makhluk yang akan berbuat rusak di muka bumi dengan melakukan kesyirikan dan maksiat serta mereka saling membunuh? Sedangkan kami adalah hamba-Mu yang selalu taat menyembah kepada-Mu, bertasbih memuji-Mu serta mensucikan Engkau dari hal-hal yang tidak pantas?”

Pertanyaan malaikat ini muncul karena mereka telah melihat bagaimana bangsa jin dahulu ketika di bumi. Tidak mau menyembah Allah dan saling berperang menumpahkan darah.

Lantas Allah menjawab pertanyaan malaikat:

قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”

Allah mengetahui apa yang tidak mereka ketahui, menunjukkan adanya hikmah dan tujuan yang lebih besar dalam penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi.

Hikmah Surat Al-Baqarah Ayat 30

Berikut hikmah-hikmah yang dapat diterapkan dari tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30:

  1. Tanggung Jawab sebagai Khalifah
    Menjaga lingkungan, berperilaku adil, dan bertanggung jawab dalam setiap peran.
  2. Hindari Menghakimi
    Jangan berprasangka buruk tanpa memahami keseluruhan cerita. Percayalah pada rencana Allah.
  3. Hargai Keberagaman
    Terima perbedaan pendapat dan budaya untuk saling melengkapi.
  4. Belajar dan Berkembang
    Tingkatkan ilmu dan terus perbaiki diri dari pengalaman.
  5. Taat dan Tawakal
    Jalankan perintah Allah dengan keyakinan, serta bertawakal setelah berusaha.
  6. Jauhi Kerusakan
    Hindari perilaku destruktif dan dorong perdamaian serta kebaikan.
  7. Percaya Hikmah Allah
    Yakinlah bahwa setiap kejadian memiliki hikmah yang membawa kebaikan.

Hikmah ini membantu manusia menjalankan peran sebagai khalifah di bumi dengan baik.

Share it:

Tags

El Nino

Pengajar pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web mengajiislam.com untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran.

Related Post

Satu tanggapan untuk “Al-Baqarah Ayat 30 : Terjemah dan Tafsirnya”

  1. […] ayat 31 surat Al-Baqarah adalah lanjutan dari ayat 30 sebelumnya. Allah ingin menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi, namun para malaikat […]

Tinggalkan komentar