spot_img

Benarkah Siti Aisyah Menikah Pada Umur 6 Tahun?

Mengaji Islam – Benarkah Ibunda kita Siti Aisyah menikah pada umur 6 tahun dengan Rasulullah saw? Banyak orang meragukan hal ini, karena umumnya umur 6 tahun adalah umur anak-anak bukan umur untuk menikah.

Nah, kali ini admin akan mengupas kebenaran Siti Aisyah ra menikah pada umur 6 tahun bedasarkan dalil-dalil hadits yang shahih. Supaya kalian tidak ragu lagi dengan kebenaran tersebut, sekaligus admin akan bahas apa alasan Nabi Muhammad saw menikahi Aisyah di umur yang masih anak-anak.

Dalil Siti Aisyah ra Menikah Pada Umur 6 Tahun

Rasulullah saw menikahi Aisyah ra pada umur 6 tahun, tapi tinggal bersama Nabi Muhammad saw pada umur 9 tahun.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

“Dari Aisyah ra bahwa Nabi saw menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah saw ketika sembilan tahun.” HR. Bukhari no.5134

Kenapa Rasulullah saw Menikahi Aisyah ra Yang Masih Kecil, dan Apakah Aisyah ra Bahagia?

Fakta pernikahan Siti Aisyah ra yang masih belia dengan Rasulullah Muhammad saw mengundang kritik, bahkah menjadi bahan ejekan bagi beliau saw dan Islam. Orang-orang liberal menghina Nabi Muhammad saw sebagai pedofilia atau mereka mengatakan bahwa Islam agama nafsu dan lain-lain.

Maka kita jawab dengan beberapa point berikut ini:

Siti Aisyah ra menikah pada umur 6 tahun dengan Nabi saw karena perintah Allah

Dari Aisyah ra Ummul Mu’minin:

– أنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، قَالَ لَهَا: أُرِيتُكِ في المَنَامِ مَرَّتَيْنِ، أرَى أنَّكِ في سَرَقَةٍ مِن حَرِيرٍ، ويقولُ: هذِه امْرَأَتُكَ، فَاكْشِفْ عَنْهَا، فَإِذَا هي أنْتِ، فأقُولُ: إنْ يَكُ هذا مِن عِندِ اللَّهِ يُمْضِهِ

“Aku ditampakkan dirimu dalam mimpi dua kali. Aku saksikan engkau tersimpan dalam sebuah wadah sutera. Lalu dikatakan kepadaku: ini adalah istrimu. Ketika aku buka, ternyata ada wajahmu. Maka aku mengatakan, “Kalau ini dari Allah, maka akan terlaksana”. HR. Bukhari No. 3682

Jadi pernikahan Nabi Muhammad saw dengan Siti Aisyah ra bukan karena dasar nafsu, melainkan ada perintah dari Allah. Untuk lebih dalam pembahasannya perihal pernikahan Aisyah ra dari sudut pandang adat istiadat pada masa itu, bisa kamu cek di kitab-kitab shirah atau jurnal-jurnal ilmiyah yang membahasnya.

Baca juga artikel : Nama-nama istri Nabi Muhammad saw

Siti Aisyah ra bahagia menikah dengan Rasulullah saw.

Aisyah ra berkata:

– تزوَّجني رسولُ اللهِ في شوالٍ ، وأُدخِلتُ عليه في شوَّالٍ ، – وكانتْ عائشةُ تُحِبُّ أن تُدخِلَ نساءَها في شوَّالٍ – . فأيُّ نسائِه كانتْ أحظى عندَه مني

“Rasulullah saw menikahiku di bulan Syawal dan mulai tinggal bersamaku di bulan Syawal. Lalu istri Nabi yang mana yang lebih beruntung melainkan aku?”. HR. Muslim no. 3548

Tergambar begitu bahagianya Siti Aisyah ra ketika menikah dan hidup bersama dengan Nabi Muhammad saw. Jadi salah besar bila ada orang yang beranggapan bahwa Ibunda Aisyah ra terpaksa menikah dan tidak bahagia.

Rasulullah saw sangat mencintai Siti Aisyah ra

Dari Amr bin Ash ra:

 أنَّ النَّبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ بَعَثَهُ علَى جَيْشِ ذَاتِ السَّلَاسِلِ، فأتَيْتُهُ فَقُلتُ: أيُّ النَّاسِ أحَبُّ إلَيْكَ؟ قَالَ: عَائِشَةُ، فَقُلتُ: مِنَ الرِّجَالِ؟ فَقَالَ: أبُوهَا، قُلتُ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ عُمَرُ بنُ الخَطَّابِ، فَعَدَّ رِجَالًا.

“Bahwasannya Nabi saw mengutusku kepada pasukan Dzata Salasil, maka aku mendatangi beliau dan bertanya: ‘Siapakah manusia yang paling kamu cintai?’ Beliau menjawab, ‘Aisyah.’ Aku berkata, ‘Dari kalangan laki-laki?’ Beliau menjawab, ‘Ayahnya (Abu Bakar ra).’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian siapa?’ Beliau menjawab, ‘Kemudian Umar bin Khattab.’ Lalu dia menyebutkan beberapa orang lainnya.” HR. Bukhari No. 3662

Kesimpulan

Melihat dari dalil-dalil yang ada tentang pernikahan Siti Aisyah ra yang masih berumur belia, maka admin mengambil kesimpulan sebagaimana berikut:

  1. Adalah benar bahwa Siti Aisyah ra menikah pada umur 6 tahun dengan Rasulullah saw.
  2. Aisyah ra hidup bersama dengan Rasulullah saw pada umur 9 tahun.
  3. Rasulullah menikahi Aisyah ra bukan dasar nafsu melainkan atas perintah Allah SWT.
  4. Kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad dengan Siti Aisyah ra sangat bahagia dan keduanya saling mencintai karena Allah SWT.

Jadi sampai di sini sudah faham kan teman-teman semua, Siti Aisyah menikah pada umur 6 tahun itu fakta. Tapi semua adalah kehendak Allah SWT dan banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini. Jangan lupa bershalawat supaya kita mendapat syafaat dan selamat dunia-akhirat.

 

El Nino
El Ninohttps://www.mengajiislam.com
Pengajar pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web mengajiislam.com untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

1,000FansSuka
50PengikutMengikuti
360PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles