Klaim sebagai Umat pilihan yang Allah Janjikan sudah pernah dikatakan oleh orang-orang Ahli Kitab pada zaman dulu. Mereka mengaku sebagai anak-anak Allah yang disayang dan pasti masuk ke dalam surga, kalaupun masuk nereka itu cuma beberapa hari saja. Sebagaimana telah Allah kalamkan dalam Al-Qur’an,
“Dan mereka (orang Ahli Kitab) berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja.” Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” QS. Al-Baqarah: 80
Di surat Al-Ma’idah juga mengaku sebagai anak Allah.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: “Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”. Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?” (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya.” QS. Al-Ma’idah: 18
Segala pengakuan Ahli kitab (Yahudi ataupun Nasrani) dibantah oleh Al-Qur’an karena memang tak sesuai dengan kriteria yang Allah tetapkan. Umat pilihan yang Allah janjika ada pada surat Al-Ma’idah ayat 54
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍۢ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍۢ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Bedasarkan ayat di atas, umat pilihan yang Allah janjikan memiliki 5 ciri-ciri pembedakan dengan umat lain. Yaitu:
Table of Contents
Mencintai dan dicintai Allah
Cinta kepada Allah SWT adalah puncak cinta seorang muslim, kecintaan itu harus lebih tinggi daripada cinta kepada orang tua, istri anak dan yang lain. Rasulullah saw bersada,
“Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.” (H.R. Bukhari Muslim)
Lemah lembut kepada sesama Muslim
Lemah lembut dan kasih sayang kepada sesama Muslim merupakan bukti keimanan karena bila sesama sodara seiman bertikai mudah didamaikan, mudah melonggarkan hati dan memaafkan, Allah berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” QS. Al-Hujurat: 10
Baca juga artikel tentang : ciri masjid dhirar modern
Tegas terhadap orang kafir
Sikap tegas bukan berarti keras, melainkan tidak ada kompromi dalam urusan kekufuran atau kemaksiatan yang dilakukan orang kafir. Siap menghentikan atau melawan mereka yang tetap memusuhi Islam.
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka…” Al-Fath: 29
Berjihad di jalan Allah
Islam adalah agama Allah harus diangkat setinggi mungkin supaya tidak ada yang berani menginjak-injak agama mulia ini. Salah satu caranya dengan berjihad di jalan Allah siap mengorbankan jiwa, raga dan harta.
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya.” QS. Ash-Shof: 10-11
Tidak takut terhadap fitnah atau hinaan
Dalam memperjuangkan agama pasti ada lika-liku yang harus dilewati. Seperti fitnah-fitnah yang dilontarkan oleh orang-orang kafir dan munafiq untuk meredupkan cahaya Islam. Maka Umat pilihan harus tetap teguh melawan hinaan mereka jangan sampai mundur selangkahpun. Karena Allah janjikan tak akan pernah memadamkan Islam walaupun musuh-musuhNya bersatu memadamkan.
“Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci.” QS. Ash-Shaf: 8
Jika kita mau menjadi kelompok umat pilihan, maka milikilah 5 sifat di atas. Semoga Allah memberikan kemudahan untuk mengusahakannya. Yuk mulai dari sekarang jangan nunggu nanti.
Jangan lupa dukung kami Mengaji Islam