Hukum berdoa dengan kemenyan dalam Islam boleh atau tidak? Berikut admin ulas hukum kemenyan dalam ritual doa atau keagamaan. Supaya semakin jelas kita harus tahu dulu apa sih sebenarnya kemenyan itu?
Table of Contents
Apa Itu Kemenyan
Kemenyan adalah aroma wewangian yang dikenal akan wanginya yang khas saat dibakar. Di Indonesia, kemenyan biasa digunakan untuk membuat dupa, sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetik, dan parfum.
Kemenyan berasal dari resin atau getah pohon kemenyan yang diolah menjadi bahan-bahan penting bagi berbagai industri. Aroma wewangian alami ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan yang menarik.
Kemenyan memiliki banyak manfaat seperti menjadi aroma terapi, anti peradangan, antidepresan dan juga untuk pelengkap ritual keagamaan.
Jadi sebenarnya kemenyan itu hasil olahan getah pohon yang menjadi bahan aromatik karena memiliki bau wangi alami.
Baca juga artikel : Islam Kejawen Menurut MUI
Hukum Asal Kemenyan
Jika melihat pengeritan di atas maka hukum kemenyan adalah mubah (boleh-boleh saja) karena hanya suatu benda. Sebagaimana dalam hukum usul fiqih menyebutkan:
الأصل في الأشياء الإباحة
“Al-Ashlu Fil Asy’sya’ Al-Ibahah”
“Hukum asal segala sesuatu itu adalah mubah (boleh)”
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا مِّنْهُ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
“Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.” QS. Al-Jasiyah: 13
Dari dua dalil di atas (usul fiqih dan ayat Al-Qur’an), jadi hukum asal kemenyan adalah mubah karena termasuk benda yang tidak ada dalil khusus dari Al-Qur’an dan Hadits yang menyebutnya haram.
Tapi kemenyan bisa menjadi haram bila mana menjadi pelengkap ritual yang melanggar syariat Islam. Contohnya menyalakan atau membakar kemenyan untuk ritual pemanggilan setan atau berdoa kepada selain Allah. Karena memanggil setan atau meyembah kepada selain Allah itu syirik maka penyalaan kemenyan dalam ritual tersebut haram.
Hukum Berdoa Dengan Kemenyan
Sesuatu yang mubah bisa berubah menjadi haram ketika seseorang memakainya untuk hal-hal yang haram. Contohnya Handphone itu mubah dan akan menjadi haram bila digunakan untuk yang haram (menipu orang, melihat porno, dan maksiat-maksiat lainnya).
Tidak ada larangan membakar kemenyan untuk wewanginan seperti asal kegunaannya entah menyalakannya di tempat ibadah, rumah atau tempat-tempat lainnya.
Hanya saja kenapa kita memiliki anggapan bahwa dupa dan kemenyan identik dengan hal negatif? Hal ini karena dukun atau ritual-ritual agama non muslim di indonesia khususnya sering memakai dupa dan kemenyan.
Lantas bagaimana hukum berdoa dengan kemenyan? Maka menurut admin, boleh tapi lebih amannya kemenyan yang digunakan tidak memiliki khas seperti yang dipakai ritual para dukun atau ritual agama-agama non Islam.
Hal ini menghindari penyerupaan dengan kebiasaan ritual dukun atau ritual agama-agama non Islam. Dalam suatu hadits Rasulullah saw melarang kita untuk mengikuti atau menyerupai orang-orang kafir.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka”. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Selain itu juga menghidari perasangka buruk (Syu’udzon) orang lain kepada kita, karena mencegah kerusakan / mafsadah (prasangka buruk orang lain terhadap Agama Islam) lebih utama daripada melakukan kebaikan yang ada potensi kerusakan tersebut. Sebagaimana yang ada dalam ilmu usul fiqih
دَرْءُ الْمَفَاسِدِ مُقَدَّمٌ عَلَى جَلْبِ الْمَصَالِحِ
“Upaya menolak kerusakan harus didahulukan daripada upaya mengambil kemaslahatan.”
Berdoa atau melakukan ritual agama Islam dengan wewangian ruang yang semerbak adalah suatu kebaikan. Namun bila hal tersebut bisa menimbulkan suatu madlarat yang lebih besar. Seperti karena ada bau kemenyan orang menyangka bahwa ritual kita bukan beribadah kepada Allah melainkan memanggil setan. Maka lebih baik mengganti dengan wewangian yang lain.
Nah sekarang kamu sudah faham kan apa hukum berdoa dengan kemenyan? Jika ada koreksi silakan tulis di kolom komentar ya!