Rendang, Makanan khas Minang yang telah menjadi kuliner Indonesia yang mendunia. CNN Internasional pada tahun 2017 menobatkan hidangan khas Minangkabau ini sebagai makanan nomor satu di dunia. Dengan rasa yang kaya, proses memasak yang unik, dan ketahanan yang luar biasa, rendang telah menjadi ikon kuliner Nusantara yang diakui secara global. Lalu, apa saja fakta menarik tentang rendang yang membuatnya begitu istimewa? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
Sejarah Rendang dan Asal-Usulnya
Rendang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Hidangan ini telah ada sejak berabad-abad lalu dan sering menjadi hidangan wajib dalam berbagai acara adat dan perayaan. Rendang bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol budaya dan filosofi masyarakat Minang.
Dalam budaya Minangkabau, memasak rendang memerlukan kesabaran dan ketelatenan, mencerminkan nilai-nilai kehidupan seperti ketekunan dan kebersamaan. Awalnya, rendang dibuat untuk tahan lama sehingga bisa dibawa dalam perjalanan jauh oleh para perantau Minang.
Mengapa Rendang Menjadi Makanan Nomor Satu Dunia?
Rendang mendapatkan pengakuan sebagai makanan terenak di dunia dari berbagai media kuliner internasional. Beberapa penghargaan dan pengakuan untuk rendang antara lain:
- CNN Travel (2011 & 2017): Rendang dinobatkan sebagai makanan paling lezat di dunia dalam daftar World’s 50 Best Foods.
- TasteAtlas (2023): Menempatkan rendang di peringkat teratas sebagai salah satu makanan terbaik dunia.
- UNESCO: Mengakui rendang sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.
Rendang berhasil menarik perhatian dunia karena keunikan rasa, proses memasaknya yang panjang, serta penggunaan rempah-rempah khas Indonesia.
Rahasia Keunikan Rasa Rendang
1. Bumbu dan Rempah Khas Rendang
Rendang dibuat dengan berbagai bumbu rempah seperti lengkuas, jahe, serai, bawang merah, bawang putih, dan cabai kering. Rempah-rempah ini memberikan aroma dan rasa khas yang kaya.
2. Proses Memasak yang Lama
Memasak rendang memerlukan waktu sekitar 4-6 jam agar bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk. Proses memasak ini disebut merendang, yaitu memasak dengan api kecil hingga santan mengering dan bumbu meresap.
3. Tekstur dan Ketahanan Rendang
Rendang yang dimasak dengan benar dapat bertahan lama tanpa bahan pengawet. Hal ini karena bumbu rempah berfungsi sebagai pengawet alami.
Jenis-Jenis Rendang yang Perlu Kamu Tahu
Rendang memiliki beberapa variasi yang populer di berbagai daerah, antara lain:
- Rendang Daging: Versi klasik dengan daging sapi sebagai bahan utama.
- Rendang Ayam: Menggunakan ayam sebagai alternatif daging sapi.
- Rendang Paru: Menggunakan paru sapi yang memiliki tekstur unik.
- Rendang Jengkol: Versi vegetarian dengan jengkol sebagai pengganti daging.
Cara Memasak Rendang yang Lezat dan Autentik
Jika ingin mencoba membuat rendang sendiri, berikut adalah langkah-langkah dasar yang perlu anda perhatikan:
- Siapkan bahan utama seperti daging sapi, santan, dan bumbu rempah.
- Tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan santan dan aduk hingga merata.
- Tambahkan daging dan masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan santan mengering.
- Aduk sesekali agar tidak gosong dan masak hingga daging berwarna kecokelatan.
- Rendang siap disajikan dengan nasi hangat atau ketupat.
Fakta Menarik Rendang di Kancah Dunia
Kini anda dapat memukan rendang di berbagai negara, terutama di restoran-restoran Indonesia yang tersebar di luar negeri. Beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda juga memiliki varian rendang yang sedikit berbeda dari versi asli Minangkabau.
Kesimpulan
Rendang bukan hanya makanan, tetapi juga warisan budaya yang telah mendunia. Dengan kelezatannya yang khas, tidak heran rendang mendapat peridikat makanan nomor satu di dunia. Jika belum mencoba rendang asli Minangkabau, ini saatnya untuk mencicipi atau bahkan memasaknya sendiri di rumah!
Apakah kamu sudah pernah mencoba rendang? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
Tinggalkan komentar