Mengaji Islam – Kali ini admin akan mengupas hadits tentang dosa bisa menghambat rezeki. Hadits ini sebenarnya masih berkaitan dengan artikel Melawan Takdir Allah. Hanya saja pembahasan artikel ini lebih fokus pada penghambat rezeki, bukan takdir.
Table of Contents
Hadits: Dosa Bisa Menghambat Rezeki
Dari Tsaubah ra budak Rasulullah saw, bahwa beliau saw bersabda:
لا يزيدُ في العمُرِ إلَّا البرُّ ولا يردُّ القدَرَ إلَّا الدُّعاءُ وإنَّ الرَّجلَ لَيُحرَمُ الرِّزقَ بالذَّنبِ يصيبُهُ
“Tidak ada yang dapat memperpanjang umur seseorang kecuali dengan amal yang baik, dan tidak ada yang dapat mengubah takdir kecuali dengan doa. Bahkan, seseorang bisa terhalang rezekinya karena dosa yang dia lakukan.” HR. Ibnu Majah No. 3264
Maksud Hadits Dosa Menghambat Rezeki
Terlepas dari pembahasan takdir, setiap dosa atau kebaikan yang dilakukan oleh manusia pasti memiliki dampak bagi yang melakukannya di dunia maupun akhirat. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri,” QS. Al-Isra’: 7
Perhatikan kalimat ini وإنَّ الرَّجلَ لَيُحرَمُ الرِّزقَ بالذَّنبِ يصيبُهُ bahwa sungguh seseorang bisa terhalang rezekinya karena dosa yang telah ia lakukan. Kalimat ini secara tidak langsung menjelaskan ayat yang ada dalam surat Al-Isra’: 7. Karena dampak buruk dari kejahatan (dosa) bisa berupa terhambatnya rezeki.
Perhatikan pula kalimat sebelumnya لا يزيدُ في العمُرِ إلَّا البرُّ Tidak ada yang dapat memperpanjang umur seseorang kecuali dengan amal yang baik. Kalimat itu juga menjelaskan bahwa perbuatan baik kepada siapapun terutama kepada orang tua, dia akan panjang umur (hidupnya penuh dengan manfaat dan barokah dari Allah).
Dalam surat Ibrahim,Allah akan menambah rezeki kepada orang yang mau bersyukur dan akan menghalangi rezeki orang yang kufur.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah) tatkala Pemelihara kalian mengumumkan bahwasanya jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.” QS. Ibrahim: 52
Orang yang bersyukur adalah orang yang menerima nikma Allah dan menggunakan nikmat itu untuk beribadah kepada-Nya. Sebaliknya orang yang kufur adalah orang yang mendapat nikmat Allah lantas di gunakan untuk berbuat dosa atau maksiat.
Kesimpulan dan Saran
- Setiap amal baik atau buruk selalu memberi dampak kepada pelakunya di dunia dan Akhirat. Jika amal baik akan baik jika buruk maka berdampak buruk.
- Salah satu dampak dosa adalah menghambat rezeki dan adzab Allah.
- Banyak berbuat baik akan menambah manfaat umur dan barokah.
- Salah satu bentuk kufur nikmat adalah menggunakan karunia Allah untuk berbuat dosa atau maksiat.
- Manusia wajib bersyukur atas nikmat Allah serta memanfaatnya untuk beribadah kepada-Nya.
Alhamdulillah wa tamam binikmatillah, artikel Dosa Menghambat Rezeki. Mari jahui dosa agar nikmat dan barokah turun kepada kita.