Jin adalah makhluk gaib yang tak kasat mata, namun keberadaannya diakui dalam Al-Qur’an dan hadits. Dalam kehidupan sehari-hari, sebagian orang merasakan gangguan jin—baik berupa rasa tidak nyaman, takut, hingga sakit tanpa sebab medis yang jelas. Sebagai umat Islam, tentu kita harus mencari perlindungan kepada Allah SWT. Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap beberapa doa mustajab untuk mengusir dan bahkan membakar jin, lengkap dengan teks Arab, Latin, dan artinya.
Table of Contents
Apa Itu Jin dan Mengapa Harus Diwaspadai?
Menurut ajaran Islam, jin adalah makhluk Allah yang diciptakan dari api yang panas (QS. Ar-Rahman: 15). Mereka hidup berdampingan dengan manusia, namun dalam alam yang berbeda. Ada jin yang baik (muslim), tapi juga ada jin jahat (kafir) yang suka menggoda dan menyesatkan manusia.
Gangguan jin bisa berupa:
- Rasa takut yang tidak beralasan
- Sakit fisik yang tidak terdeteksi secara medis
- Mimpi buruk berulang
- Suara-suara aneh di rumah
Kesurupan
Oleh karena itu, doa dan dzikir menjadi senjata ampuh untuk melindungi diri.
Baca juga artikel tentang: Penangkal Teror Lampor
Doa Mustajab Mengusir dan Membakar Jin
Doa yang Diajarkan Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW
Dari Ibnu Mas’ud ra berkata,”Aku tengah Bersama Rasulullah saw, Sementara itu Jibril juga tengan bersama beliau. Nabi Muhammad saw membaca al-Qur’an, tiba-tiba jin ifrit datang dari tempat keluarnya Jin. Di tangannya ada obor api dan ia mendekati Nabi saw.
Jibril lantas berkata, “Wahai Muhammad, maukah kau kuajari kalimat yang jika kau ucapkan, Ifrit akan berpaling dan obornya akan padam? Ucapkanlah kalimat berikut
أَعُوذُ بِنُورِ وَجْهِ اللهِ الكَرِيمِ وَكَلِمَاتِهِ التَّامَاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنْ السَمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيِلِ وَالنَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ طَوَارِيقِ النَّهَارِ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَارَحْمَن
A’u-dzu bi nuri wajhil lahil karimi wakalimatihit tammatil lati la yujawizu hunna birrun wala fajirun min syarri ma dzaro-a, fll-ardhi wama yakhruju minha wama yanzilu minas sama-i wama ya’ruju fiha wamin syarri fitanil laili wan nahari wamin syarri thowariqin nahari illa thoriqon yathruqu bikhoirin ya rohman
Aku berlindung dengan Cahaya wajah Allah yang Mulia dan Kalimat-Nya yang sempurna yang tidak dapat diraih oleh pelaku kebaikan atau pemaksiat sekalipun, dari keburukan apa yang masuk dan keluar dari bumi, apa yang turun dari dan naik ke langit, dari keburukan fitnah malam dan siang hari, dari keburukan para pengetuk pintu di tengah malam dan siang hari, kecuali pengetuk pintu yang datang membawa kebaikan, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.
Setelah Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam membaca do’a tersebut, maka jin Ifrit yang membuntuti beliau jatuh tersungkur LALU BINASA dan OBORNYA PADAM. HR. Ahmad dan Nasa’i
Doa Mustajab Membakar dan Mengusir Jin dengan Ayat Kursi
Kisah hadits Abu Huairah yang panjang tentang pencuri harta zakat dalam kitab Bukhari no hadits. 2311. Siapa sangka, setan yang menyamar sebagai pencuri justru mengajarkan rahasia yang sangat berharga? Dalam kisah Abu Hurairah ra, yang mendapatkan tugas untuk menjaga harta zakat. Pencuri misterius itu akhirnya mengungkapkan rahasia pelindung dari gangguan setan: membaca Ayat Kursi sebelum tidur.
Meskipun belakangan diketahui bahwa pencuri tersebut adalah setan, Rasulullah saw membenarkan nasihatnya karena kebenarannya. Kisah ini tak hanya menunjukkan kecerdasan Abu Hurairah dan keutamaan Ayat Kursi, tetapi juga menjadi pengingat kuat bahwa perlindungan Allah adalah sebenar-benarnya benteng dari godaan setan.
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” QS. Al-BAqarah: 255
An-Nas dan Al-Falaq Pelindung Dari Jin dan Hasad Manusia
وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَتَعَوَّذُ مِنَ الجَانِّ ، وَعَيْنِ الإِنْسَانِ ، حَتَّىنَزَلَتْ المُعَوِّذَتَانِ ، فَلَمَّا نَزَلَتَا ، أَخَذَ بِهِمَا وَتَرَكَ مَا سِوَاهُمَا . رَوَاهُالتِّرْمِذِي ، وَقاَلَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ )) .
Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra berkata, Rasulullah saw selalu berlindung dari jin dan ‘ain (mata hasad manusia), sampai turun dua mu’awwidzataan (surah Al-Falaq dan surah An-Naas). Ketika keduanya turun, beliau mengambil keduanya dan meninggalkan yang lainnya. (HR. Tirmidzi, no. 2058 dan ia berkata bahwa haditsnya hasan).
3 Waktu yang Tepat Membaca Doa Pengusir Jin dan Setan
Pagi dan Petang
Nabi saw bersabda,
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
“Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.” HR. Al Hakim no. 562
Setelah Shalat Fardhu
Rasulullah saw bersabda,
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro no. 44
Sebelum Tidur
Dalam hadits riwayat Bukhari no. 2311, kisah Abu Hurairah yang bertugas menjaga harta zakat dan berkali-kali datang pencuri misterius. Siapa sangka, pencuri itu ternyata setan yang menyamar, namun justru membocorkan rahasia perlindungan dari gangguannya sendiri: membaca Ayat Kursi sebelum tidur, agar mendapatkan penjagaan Allah hingga pagi.
Penutup: Lindungi Diri dengan Doa dan Tauhid
Mengusir jin dan setan bukanlah tentang kekuatan fisik atau benda-benda mistis, melainkan tentang iman, dzikir, dan penguatan tauhid kepada Allah SWT. Dengan rutin membaca doa-doa mustajab dari Al-Qur’an dan sunnah, insya Allah kita akan terlindungi dari gangguan makhluk halus.
Tinggalkan komentar