Alhamdulillah malam ini adalah awal kita memasuki bulan ramadhan. Insyaallah mulai malam ini masjid-masjid akan dipenuhi para pemburu pahala dan berkah bulan suci. Biasanya masjid hanya berisikan 1 baris shalat fardhu, maka hari ini para jama’ah akan meramaikan masjid hingga tumpah ke pelataran. Lantunan Al-Qur’an tidak akan berhenti walaupun gelap malam semakin pekat.
Sahabatku, ada hal yang menarik untuk saya sampaikan pada awal ramadhan ini. Yaitu; Sudahkan anda mengucapkan niat untuk puasa ramadhan hari esok ? Sebagaimana sabda Nabi saw “bahwa setiap amal itu selalu disertai dengan niat“. Jadi pembahasan niat, sangat penting bagi muslimin ketika hendak melakukan suatu amal ibadah. Begitu juga ketika meksanakan kewajiban puasa ramadhan.Terlepas dari cara membaca niat dengan jihar (secara terang-terangan / terucapkan oleh lisan) atau sirr (tanpa suara cukup dibaca dalam hati).
Niat puasa mau dibaca dengan jihar atau sirr tidak mengurangi rukun dari puasa. keduanya boleh dilakukan karena sama-sama memiliki dasar yang kuat. Untuk lafadz niatnya ada yang menggunakan “nawaitu shouma ghodin…..”, yang terpenting adalah melandasi puasa ramadhan ini dengan niat mencari ridha Allah dan harus diucapkan sebelum fajar shodiq (fajar penanda datangnya shalat shubuh).
Ulama sepakat bahwa niat puasa ramadhan harus dilakukan sebelum tiba waktu subuh. karena ada salah satu riwayat yang berbunyi;
عَنْ حَفْصَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : { مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ }
Dari Hafshoh Ummul Mukminin bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” HR. Tirmidzi dan disahihkan oleh Al Albani.
Hadits ini sangat gamblang sekali menjelaskan bahwa niat puasa ramadhan harus dilakukan sebelum subuh, bila tidak, maka puasanya tidak sah. Hanya saja sebagian ulama ada yang berbeda pendapat tentang, apakah tiap hari niat itu diunlang-ulang ? Saya pribadi lebih condong kepada pendapat ulama yang mewajibkan niat puasa tiap hari. Karena puasa ramadhan kita ulang-ulang selama 1 bulan. Maka tiap hari wajib untuk mengulang niat. Sebagaimana shalat, tiap kali kita ingin melaksanakan maka wajib bagi kita untuk melafadzkan niat.
Wallahu A’lam. Semoga bermanfaat.
ngeri jg y kalo ga tarawih. biasanya niat bareng2 gitu
Semoga Ramadhan besok selalu istiqomah beribadah