Home Artikel Alam Barzah Menurut Islam : Gerbang Akhirat

Alam Barzah Menurut Islam : Gerbang Akhirat

0
alam barzah menurut Islam

 Mengaji Islam – Sudah kah kamu tahu apa itu Alam Barzah Menurut Islam? Dalam aqidah Islam menjelaskan bahwa alam barzah adalah gerbang akhirat. Ini menarik untuk kita bahas, jadi begini penjelasanya:

Pengertian Alam Barzah Menurut Islam

Pengertian Barzah Secara Bahasa

Pernahkah kita merenung tentang tujuan hidup setelah meninggalkan dunia ini? Ternyata, ada suatu fase yang menanti kita setelah kematian, yaitu alam Barzah, yang sering terkenal sebagai alam kubur. Di sinilah manusia akan berada setelah meninggalkan dunia ini, sebelum kemudian melangkah menuju alam Akhirat.

Barzakh, yang juga dikenal sebagai alam kubur, adalah suatu keadaan yang memisahkan antara dunia ini dengan akhirat. Di Barzakh, jasad makhluk menjadi tempat singgah sementara hingga saat kebangkitan di hari kiamat. Penghuni Barzakh berada di antara tepian dunia (masa lalu) dan akhirat (masa depan). Menurut ajaran Islam, di alam Barzakh ini, jenazah akan bertemu dengan Malaikat Munkar dan Nakir.

Alam ini telah menjadi tempat persinggahan bagi manusia sejak zaman Nabi Adam hingga saat ini. Meskipun hanya sebagai perhentian sementara, namun masa di alam Barzah cukup lama, bahkan kabarnya lebih panjang daripada di dunia ini.

Seorang ahli Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, yaitu KH Nurul Irfan, memberikan penjelasan mengenai kondisi manusia di alam Barzah. Menurutnya, sebagai pemisah antara dunia dan akhirat, manusia yang berada di alam Barzah memiliki kemampuan untuk melihat baik alam dunia maupun akhirat.

Baca juga artikel tentang : Do’a agar anak mudah mendapat Ilmu

Hanya Amal Penyelamat di Alam Barzah

Menurut ajaran Islam Ketika seseorang meninggal dunia dan masuk ke alam barzah, segala gelar, jabatan, dan harta yang pernah dikejarnya tidak lagi memiliki arti. Satu-satunya bekal yang bisa menjadi penyelamat adalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia ini.

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” QS Al-Zalzalah: 7

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

“Barang siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah, niscaya akan melihat (balasan)nya pula.” QS Al-Zalzalah: 8

Tidak peduli seberapa kecil perbuatan baik atau buruk yang kita lakukan selama hidup di dunia ini, semuanya akan Allah SWT hitung. Kiai Nurul menjelaskan bahwa dunia ini merupakan sebuah miniatur atau gambaran kecil dari akhirat. Oleh karena itu, Allah akan menunjukkan kenikmatan-kenikmatan yang tersedia di akhirat bagi mereka yang konsisten dalam menjalankan ibadah dan melakukan perbuatan baik.

Kondisi Alam Barzah

Datang Malikat Munkar & Nakir

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” إِذَا قُبِرَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ، يُقَالُ لِأَحَدِهِمَا: ‌مُنْكَرٌ، وَالْآخَرُ: ‌نَكِيرٌ، فَيَقُولَانِ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ؟ فَهُوَ قَائِلٌ مَا كَانَ يَقُولُ، إِنْ كَانَ مُؤْمِنًا قَالَ: هُوَ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ “. قَالَ: ” فَيَقُولَانِ: إِنْ كُنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ ذَلِكَ، ثُمَّ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ سَبْعُونَ ذِرَاعًا فِي سَبْعِينَ ذِرَاعًا، وَيُنَوَّرُ لَهُ فِيهِ، فَيُقَالُ لَهُ: نَمْ، فَيَقُولُ: دَعُونِي أَرْجِعْ إِلَى أَهْلِي أُخْبِرْهُمْ. فَيُقَالُ لَهُ: نَمْ، فَيَنَامُ كَنَوْمَةِ الْعَرُوسِ الَّذِي لَا يُوقِظُهُ إِلَّا أَحَبُّ أَهْلِهِ إِلَيْهِ، حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ. وَإِنْ كَانَ مُنَافِقًا قَالَ: لَا أَدْرِي كُنْتُ أَسْمَعُ النَّاسَ يَقُولُونَ كَذَلِكَ، فَكُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُونَ، فَتَلْتَئِمُ عَلَيْهِ حَتَّى يَخْتَلِفَ مَضْجَعَهُ فِيهَا أَضْلَاعُهُ، فَلَا يَزَالُ فِيهَا مُعَذَّبًا حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ

Apabila seseorang di antara kalian di kubur datang kepadanya dua malaikat hitam atau biru. Di namakan salah satunya itu “mungkar” dan “nangkit”.

Keduanya bertanya: “apa yang kamu ketahui dengan orang ini yaitu Muhammad?” Maka apabila dia mukmin akan menjawab:”dia adalah hamba Allah dan utusan Nya, aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi Muhammad adalah utusan Allah”. Rasul bersabda:”dua malaikat itu berkata: sungguh benar-benar sebelumnya kami telah mengetahui bahwa anda akan mengatakan hal itu, kemudian akan di luaskan kuburannya tujuh puluh hasta dan akan di terangi kuburanya kemudian akan di katakan kepadanya:’tidurlah!’.

Maka dia berkata:’ kalian biarkanlah aku kembali ke kelurgaku supaya menghabari mereka. Tapi dikatakan kepadanya:’tidurlah’. Kemudian dia tidur sebagaimana tidurnya dua pengatin yang tidak dibangunkan oleh kecintaan keluarganya, sampai Allah bangkitkan dari tempat tidurnya itu.

Dan apabila seorang itu munafiq, dia akan menjawab:’saya tidak tahu siapa dia cuman kata banyak orang begini dan begitu dan aku mengatakan sebagaiman mereka katakan. Maka kuburanya akan menyempit sampai menghancurkan tulang tulangnya, dan itu akan terus memerus tersiksa sampai Allah menbangkitkannga dari kuburnya itu’. HR. Tirmidzi no 1071

Orang beriman akan tidur nyenyak sampai kiamat sedangkan orang munafiq dan munafiq akan hancur di dalam alam kubur

Masih dengan hadits yang sama, Rasulullah saw menjelaskan kondisi orang yang beriman dan orang munafiq/kafir di alam barzah. Setelah orang beriman menjawab pertanyaan malaikat, maka kuburannya menjadi luas dan tidur dengan nyaman sampai kiamat.

Berbeda kondisi dengan orang munafiq, karena tidak memiliki iman dan tidak bisa menjawab pertanyaan malaikat. Akhirnya kuburannya menyempit hingga meremukkan tulang-tulangnya.

Itulah catatan penting alam barzah menurut Islam yang bisa admin rangkum pada artikel ini, semoga bermanfaat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version