Surat Al-Baqarah ayat 38 ini menjelaskan bahwa siapa yang mau mengikuti petunjuk Allah dan beriman, pasti akan bahagia. Mereka mendapat hidayah yang menuntun kepada kebaikan dan di akhirat akan mendapatkan surga yang penuh kenikmatan. untuk lebih detail tafsirnya sebagaimana berikut:
Table of Contents
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 38
قُلْنَا ٱهْبِطُوا۟ مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّى هُدًى فَمَن تَبِعَ هُدَاىَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Qulnahbiṭụ min-hā jamī’ā, fa immā ya`tiyannakum minnī hudan fa man tabi’a hudāya fa lā khaufun ‘alaihim wa lā hum yaḥzanụn
“Kami berfirman: “Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. QS. Al-Baqarah: 38
Makna Kata
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعاً: Allah perintahkan kepada Nabi Adam, istrinya besrta iblis keluar dari surga dan turun ke bumi.
فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّى هُدًى: Jika datang kepada kalian petunjuk dari Tuhan kalian: yaitu syariat yang termuat dalam kitab dan dijelaskan oleh seorang rasul.
فَمَن تَبِعَ هُدَاىَ: Ia berpegang teguh pada syariatku, maka ia tidak menyelisihinya dan tidak menyimpang darinya.
فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ: Tidak ada rasa sedih dan takut ketika di dunia dan akhirat.
Tafsir
Pada ayat 37 Al-Baqarah mengisahkan Nabi Adam as bertaubat dan akhirnya Allah menerima tobanya. Setelah pengampunan ini akhirnya Nabi Adam as, Hawa dan iblis keluar dari surga dan turun ke bumi.
Selama tinggal di bumi Nabi Adam as beserta anak keturunannya harus mengikuti petunjuk Allah yang datang kepada mereka. Allah memberikan petunjuk kepada manusia melalui Nabi dan Rasul berupa syariat yang tertulis dalam kitab.
Allah selalu mengutus nabi atau rasul di setiap generasi manusia dari zaman Adam as hingga Muhammad as. Pengutusan rasul membawa risalah-Nya supaya manusia mendapat petunjuk dan terhindar dari tipu daya setan. Hal ini menunjukkan betapa sayangnya Allah kepada hamba-hamba-Nya, dengan membukakan jalan hidaya dari nabi dan rasul yang Dia utus untuk mereka.
فَمَن تَبِعَ هُدَاىَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”
Allah memberikan penawaran kepada Nabi Adam as dan juga anak keturunannya. Barang siapa dari mereka yang mau menerima dan mengikuti hidaya Allah yang dibawa oleh para nabi dan rasul. Niscaya akan mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat.
Mereka tidak akan merasa takut ketika nanti di akhirat karena mereka akan selamat dari nereka. Mereka juga tidak akan bersedih meninggalkan dunia, karena kenikmatan surga lebih indah daripada kesenangan dunia.
Hikmah Surat Al-Baqarah Ayat 38
Berikut adalah beberapa hikmah dari tafsir Surat Al-Baqarah ayat 38 yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
- Dalam menjalani hidup, kita harus berpegang teguh pada ajaran Islam agar tidak tersesat dalam kesalahan dan tipu daya dunia.
- Allah tidak membiarkan manusia dalam kesesatan, melainkan selalu mengirim petunjuk melalui kitab-Nya dan para rasul.
- Mengikuti petunjuk Allah menjamin ketenangan hati dan menghilangkan kekhawatiran, baik di dunia maupun akhirat.
- Seperti Nabi Adam yang diampuni setelah bertaubat, kita pun selalu memiliki kesempatan untuk kembali kepada Allah dengan memperbaiki diri.
- Hidup di dunia adalah perjalanan menuju akhirat, sehingga kita harus menjadikannya sebagai tempat untuk mengumpulkan bekal amal shalih.
- Iblis adalah musuh nyata yang selalu berusaha menyesatkan manusia, sehingga kita harus waspada dan selalu meminta perlindungan kepada Allah.
- Orang yang mengikuti petunjuk Allah akan merasakan kebahagiaan sejati, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
- Tidak perlu bersedih atas kehilangan dunia, karena kenikmatan yang Allah janjikan di surga jauh lebih besar dan kekal.
- Hidup di dunia penuh dengan cobaan, tetapi jika kita tetap berpegang pada petunjuk Allah, kita akan mendapatkan ketenangan dan pertolongan-Nya.
- Allah tidak membiarkan manusia tanpa bimbingan dan selalu membuka jalan hidayah bagi mereka yang ingin mencari kebenaran.
Semoga hikmah-hikmah ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani kehidupan sesuai dengan petunjuk-Nya.
Tinggalkan komentar