Shalat Tahiyatul Masjid, Keutamaan, Tata caranya

by

El Nino

shalat tahiyatul masjid

Shalat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah seseorang masuk ke dalam masjid. Shalat ini sangat dianjurkan untuk dilakukan, terutama setelah sebelumnya tidak ada kegiatan shalat di masjid tersebut selama beberapa hari.

Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid

  1. Shalat sunnah dua rakaat ini memiliki banyak, di antaranya:
  2. Dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.
  3. Dapat menambah pahala dan kemuliaan bagi yang melakukannya.
  4. Dapat menjadi tambahan amal bagi yang sering masuk ke dalam masjid.

Berikut adalah tata cara shalatnya yang benar:

  1. Bersuci dengan cara yang sesuai, seperti mandi atau wudhu.
  2. Memasuki masjid dengan cara yang sopan dan santun.
  3. Duduk di tempat yang nyaman sambil menghadap kiblat.
  4. Membaca doa masuk masjid, seperti: “Allahumma inni as’aluka ilman naafi’an wa rizqon waasi’an wa shaafi’an minal ajzi wal kasali wal bukhi wal jubni wal harami”. (Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan penyembuhan dari kemalasan, kelemahan, kekurangan, kefakiran, dan dari kejahatan).
  5. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
  6. Ruku dan sujud sesuai dengan tata cara shalat yang benar.
  7. Membaca doa setelah shalat, seperti: “Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, senang memberi ampunan. Maka ampunilah aku).

Dengan melakukan Shalat Tahiyatul Masjid secara teratur, kita dapat memperbanyak amal shalih dan memperoleh keutamaan yang banyak. Semoga Allah SWT menerima amal kita dan memberikan keberkahan kepada kita semua.

Baca juga artikel : Bacaan shalat lengkap

Dalil-Dalil Hadits Bahwa Nabi saw

Ada banyak hadits yang menceritakan bahaw Rasulullah saw menyuruh sahabatnya untuk melaksanakan shalat dua rakaat ketika memasuki masjid, adapun dalil-dalilnya sebagaimana berikut:

  1. “Apabila kamu masuk masjid, maka shalat dua rokaat sebelum duduk.” (Sahih Bukhari)
  2. “Barangsiapa yang masuk masjid lalu ia shalat dua rokaat sebelum duduk, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Sahih Muslim)
  3. “Barangsiapa yang masuk masjid lalu ia shalat dua rokaat sebelum duduk, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah.” (Sunan Abu Dawud)
  4. “Barangsiapa yang masuk masjid lalu ia shalat dua rokaat sebelum duduk, maka baginya pahala seperti pahala haji yang mabrur.” (Sunan Tirmidzi)

Hadits-hadits ini menekankan keutamaan dan manfaat dari shalat sunah tersebut, termasuk pengampunan dosa, pahala haji dan umrah, serta peningkatan amal shalih. Penting untuk diingat bahwa meskipun hadits-hadits ini menyoroti keutamaannya yang besar, namun tidak diwajibkan setiap kali masuk masjid, tetapi sangat dianjurkan dan ditekankan sebagai amal shalih.

Baca juga artikel : Posisi imam dan ma’mum ketika shalat berdua

Perbedaan Shalat Tahiyatul Masjid dengan Shalat Shunah 2 Rakaat Sebelum Shalat Fardhu

Kadang orang kesulitan membedakan antara 2 shalat ini. karena memiliki kesamaan yaitu sama-sama 2 rakaatnya dan dilakukan di masjid.

Berikut adalah perbedaan utama antara kedua shalat tersebut:

  1. Kondisi: Shalat Tahiyatul Masjid dilakukan setelah masuk ke dalam masjid, sedangkan shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat fardhu dilakukan sebelum shalat fardhu, seperti sebelum shalat Dzuhur, Asar, Maghrib, dan Isya.
  2. Jumlah rakaat: Shalat Tahiyatul Masjid terdiri dari 2 rakaat, sedangkan shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat fardhu juga terdiri dari 2 rakaat.
  3. Waktu: Shalat Tahiyatul Masjid dapat dilakukan kapan saja setelah masuk ke dalam masjid, sedangkan shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat fardhu biasanya dilakukan tepat sebelum shalat fardhu.
  4. Tujuan: Shalat Tahiyatul Masjid terutama bertujuan untuk menyambut masjid dan mencari berkah Allah, sedangkan shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat fardhu bertujuan sebagai tindakan ibadah dan untuk menambah amal shalih.

Semoga ini membantu menjelaskan perbedaan antara Shalat Tahiyatul Masjid dan shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat fardhu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

Share it:

Tags

El Nino

Pengajar pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web mengajiislam.com untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran.

Related Post

Tinggalkan komentar