Home Kisah Inspirasi Mayoritas Penduduk Madinah Sebelum Islam Datang

Mayoritas Penduduk Madinah Sebelum Islam Datang

0
agama mayoritas penduduk madinah sebelum Islam

Mengaji Islam – Dalam sejarah peradaban Islam, kebangkitan dan kejayaan Islam bermula dari kota Madinah. Tapi jauh sebelum Islam datang ke kota mulia ini, apa agama mayoritas penduduk Madinah?

Mari kita kupas sejarah peradaban Islam di kota Madinah Al-Munawwarah. Yuk simak baik-baik cerita admin!

Sejarah Mayoritas Penduduk Madinah Sebelum Islam

Konflik Suku Aus dan Khazraj

Sebelum Islam masuk ke Madinah, kota ini memiliki nama Yastrib. Mayoritas penduduk Madinah sebelum Islam Ada 3 kelompok. 2 suku Arab (Aus dan Khazraj) dan 1 kelompok Yahudi terdiri dari 3 suku (Qainuqa’, Nadzir dan Quraizah).

Aus dan Khazraj berasal dari nama kakak beradik “Aus” dan “Khazraj”. Namun keturunan mereka berdua bermusuhan hingga anak cucu selama kurang lebih 120 tahun. Belum ada yang mendamaikan keduannya sebelum Islam datang ke Madinah/Yastrib.

Kelompok Aus tinggal di dataran tinggi kota yang subur sebelah utara dan timur. Sedangkan Khazraj tinggal di dataran rendah kota yang kurang subur bagian tengah dan selatan kota.

Ketika terjadi konflik antara suku Khazraj dan Aus, maka keduanya mengajak kelompok Yahudi membantu mereka. Khazraj bersekutu dengan Bani Qainuqa’ dan Nadzir, sedangkan Aus bersekutu dengan Bani Quraizah.

Pada tahun ke 10 setelah kenabian Nabi Muhammad saw terjadi perang besar antara Khazraj dan Aus bersama sekutu keduanya. Akibat perang hebat tersebut banyak pemimpin-pemimpin mereka terbunuh. Akan tetapi perang dimenangkan oleh suku Khazraj yang mendapat bantuan lebih besar dari 2 sekutunya (Bani Nadzir dan Qainuqa’).

Karena suku Aus kalah, akhirnya mereka mengirim 2 utusan (Iyas bin Muadz dan Anas bin Rafi) ke Makkah dengan maksud meminta bantuan Quraisy. Ketika sampai di Makkah mereka bertemu Rasulullah saw dan beliau mengajak bicara mereka serta membacakan ayat-ayat Al-Qur’an.

Ketika ada ketertarikan dari hati Iyas bin Muadz untuk mengikuti Rasulullah saw, langsung Anas bin Rafi menampar wajah Iyas, menarik tangganya dan berkata: “Tinggalkan orang ini, kedatangan kita ke Makkah bukan mengurusi perkara ini.

Akhirnya mereka melajutkan maksud tujuannya meminta bantuan kaum Quraisy Makkah. Tapi permintaan mereka ditolak dan pulang dengan tangan hampa. Ketika sampai Yastrib, ternyata di sana baru terjadi peperangan antara Aus dan Khazraj. Kali ini kemenangan berada di pihak Aus.

Agama Mayoritas Penduduk Madinah Sebelum Islam

Penduduk Yastrib/Madinah mengikuti keyakinan dan agama yang sama dengan penduduk Makkah. Mereka menganggap bahwa orang Quraisy Makkah adalah penjaga rumah Allah, teladan dalam beragama, beraqidah dan ibadah.

Penduduk Makkah dan mayoritas masyarat Arab waktu itu menganut agama paganisme yaitu menyembah berhala. Walaupun mereka melaksanakan ibadah haji dalam setiap tahunnya tapi haji mereka bukan menyembah Allah melainkan menyembah berhala. Tata cara ibadah haji mereka tidak sama dengan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim as.

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِندَ ٱلْبَيْتِ إِلَّا مُكَآءً وَتَصْدِيَةً ۚ فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ

“Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.” QS. Al-Anfal: 35

Baca artikel tetang Sejarah Qurban dan Idul Adha

Sejarah Islam Masuk ke Kota Madinah

Kalau anda menyangka bahwa Islam masuk ke Madinah ketika Rasulullah saw hijrah ke sana itu sangat kurang tepat. Islam masuk ke Madinah melalui proses Aqobah I dan Aqobah II, berikut ini ceritanya:

Aqobah I

Tepatnya tahun 10 kenabian, Nabi Muhammad saw sudah mendakwahi 2 utusan dari Yastrib tapi belum mendapatkan respon.

Datanglah musim haji tahun ke 11 kenabian, Rasulullah saw bertemu dengan 6 orang Yastrib dan mendakwahi mereka. Akhirnya 6 orang tersebut menerima dakwah rasul dan masuk Islam. Ketika di Yastrib/Madinah mereka tidak diam tapi menyebarkan agama Islam di negerinya.

Ketika datang musim haji pada masa 12 tahun kenabian, 6 Yastrib yang telah masuk Islam mengajak 7 orang. Di musim haji itu Rasulullah saw mengdakwahi 7 orang tersebut dan akhirnya masuk Islam. Maka di tahun itu sudah ada 13 orang Yastrib yang masuk Islam di hadapan Rasulullah saw. Menariknya 13 orang Yastrib itu ada yang dari suku Aus dan Khazraj yang sebelumnya selalu bermusuhan.

Pada tahun ke 12 masa kenabian, datang 12 orang Yastib ketika musim haji berbaiat kepada Rasulullah saw di Aqobah. Baiat (sumpah setia) untuk tidak syirik, setia taat kepada Rasul saw, tidak melakukan maksiat dan berbaiat hal-hal baik lainnya.

Setelah beribadah haji dan berbaiat kepada Rasulullah saw mereka pulang ke Yastrib/Madinah. Sementara itu muslimin di Makkah masih mendapatkan tekanan dan siksaan dari orang Quraisy. Akhirnya Rasulullah saw mengirimkan delegasi ke Madinah untuk menyebarkan Islam.

Dengan pertolongan Allah dan keahlian diplomasi delegasi Rasul Mush’ab bin Umair ra ke Madinah, dakwah Islam diterima oleh pembesar Madinah Sa’ad bin Muadz dan Usaid bin Khudair yang diikuti kaumnya.

Aqobah II

Ajaran Islam menyebar begitu cepat dan agama mayoritas penduduk Madinah sebelunya perlahan hilang. Akhirnya pada musim haji tahun 13 kenabian berbondong-bondong lah orang-orang Madinah yang sudah masuk Islam datang kepada Rasulullah saw.

Nabi Muhammad saw menyambut mereka di tempat bait pertama yatiu Aqobah. Beliau ditemani oleh pamannya Abbas bin Abdul Muthallib walaupun masih kafir tapi tetap membela dakwah Nabi saw.

Di pertemuan itu sang paman Rasulullah saw membuka percakapan. Beliau menanyakan apakah penduduk Madinah siap membela dan melindungi keponakannya? Maka orang-orang Madinah menjawab kami menjamin keselamatan Rasulullah saw dan mensuport dakwahnya.

Singkat cerita akhirnya Rasulullah saw membaiat penduduk Madinah untuk setia taat kepada Rasul, tidak syirik, tidak bermaksiat dan baiat-baiat seperti aqobah pertama. Dari Baiat Aqobah II inilah cikal bakal hijrah Rasulullah saw dan kaum muslimin ke Madinah.

Kesimpulan

Sekarang kalian sudah tahu kan apa agama mayoritas penduduk Madinah sebelum Islam? Admin akan simpulkan supaya kalian semua mudah memahami inti dari artikel ini:

  1. Mayoritas penduduk Madinah sebelum Islam beragama paganisme (penyembah berhala) mengikuti orang Quraisy Makkah sebagai panutan.
  2. Madinah sebelum hijrah Nabi saw bernama Yastrib. Rasulullah saw merubahnya sebagai tanda adanya perubahan yang baik dari zaman jahiliyah menuju hidayah.
  3. Islam masuk ke kota Madinah tahun 11 kenabian dari 6 orang penduduk Yastrib mendapat dakwah Nabi saw ketika haji di Makkah.
  4. Sebelum Rasulullah saw dan kaum muslimin hijrah ke Madinah, ada kejadian penting yaitu Baiat Aqobah I dan II.

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version