Kalian pernah mendengar kalau siapa yang tidak membaca do’a masuk kamar mandi ketika hendak memasukinya akan ada setan yang mengganggu. Ternyata itu benar lo kawanku, karena kamar mandi adalah satu sarang setan.
Rasulullah saw pernah menjelaskan dalam suatu riwayat
إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَة ٌ، فَإِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
“Sungguh tempat buang hajat ini dihadiri oleh setan, maka jika salah satu dari kalian hendak masuk toilet berdo’alah “A’udzubillah minal khubutsi wal khobaits” (Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan).” HR. Abu Dawud
Kalau kamu masuk lupa berdo’a setan akan dengan leluasa mengganggu bahkah memandangi tubuhmu ketika telanjang. Bisa-bisa jin itu jatuh hati dan nempel kamu terus dan ini sudah sering terjadi lo.
Maka dari itu yuk baca do’a dan menunaikan adabnya ketika hendak masuk kamar mandi.
Baca juga artikel : Do’a setelah makan yang menghapus dosa
Table of Contents
Adab Dan Do’a Masuk Kamar Mandi
Ketika masuk kamar mandi atau toilet tidak hanya do’a saja yang kita lakukan tapi ada adab-adab yang harus kita perhatikan. Berikut ini adab-adabnya:
Mendahulukan kaki kiri
Rasulullah saw selalu mendahulukan anggota badannya sebelah kanan ketika melakukan sesuatu yang baik atau bersih. Seperti ketika makan, bersisir, memakai baju, memakai sandal hingga keluar kamar mandi dsb, beliau menggunakan tangan atau kaki kanan.
Sebaliknya jika beliau melakukan sesuatu yang identik dengan kotor seperti membasuh kemaluan, cebok, melepas sandal hingga masuk kamar mandi dsb, beliau mendahulukan tangan atau kaki kiri.
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” HR. Muslim
Tidak membawa masuk sesuatu yang bertulis nama Allah dan Rasul-Nya
Diceritakan dalam suatu hadits bahwa beliau selalu melepas cincinnya ketika hendak masuk ke kamar mandi atau toilet karena pada cincin beliau ada tulisan Allah.
كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ وَضَعَ خَاتَمَهُ
“Nabi Saw ketika masuk kamar mandi, beliau meletakkan cincinnya.” HR. Abu Dawud
Membaca basmalah
Rasulullah saw juga mengajarkan untuk membaca basmalah ketika masuk kamar mandi supaya Allah menutupi aurat kita dari pandangan setan dari kalangan jin.
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ
“Penutup pandangan jin dari aurat manusia adalah jika salah seorang dari mereka masuk kamar mandi, lalu dia membaca “bismillah”. HR. Tirmidzi
Membaca do’a masuk kamar mandi
Setelah membaca basmalah kita sempurnakan dengan membaca do’a supaya setan tidak ikut masuk dan ditutupi pandangannya dari kita.
Lafadz do’a ada 2 macam tapi untuk maksud dan artinya tetap sama, letak perbedaannya hanya pada tambahan kata “Allahumma Inni” di bagian awalnya.
Hadits Do’a 1
Rasulullah saw pernah menjelaskan dalam suatu riwayat
إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَة ٌ، فَإِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
“Sungguh tempat buang hajat ini dihadiri oleh setan, maka jika salah satu dari kalian hendak masuk toilet berdo’alah “A’udzubillah minal khubutsi wal khobaits” (Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan).” HR. Abu Dawud
Hadits Do’a 2
Dari Anas bin Malik ra. menceritakan:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ: اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
“Adalah Rasulullah saw bila masuk toilet maka beliau berdo’a: “Allaahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khobaits” (Ya Allah sungguh aku berlindung kepadamu dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan)“. HR. Bukhari
Kita bisa memilih salah satu dari 2 lafadz do’a itu, keduanya benar dan sama-sama berlandaskan hadits yang shohih.
Do’a Dan Adab Keluar Kamar Mandi
Jika sudah selesai hajat kita di kamar mandi segeralah keluar sebab seperti yang sudah Rasul sabdakan bahwa kamar mandi adalah salah satu sarang setan.
Ketika keluar kamar mandi atau toliet juga harus melakukan adab-adabnya dan membaca do’a, berikut ini adab dan do’a keluar kamar mandi:
Mendahulukan kaki kanan
Sudah saya jelaskan di bagian adab-abab masuk kamar mandi bahwa Rasulullah saw mendahulukan kaki kanan jika keluar kamar mandi karena beliau keluar dari tempat yang kotor/najis ke tempat yang lebih bersih/suci.
Membaca do’a keluar kamar mandi
Do’ yang Rasulullah saw baca ketika keluar kamar mandi adalah “Gufranaka” (Aku minta ampunan-Mu Ya Allah).
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْخَلاَءِ، قَالَ: غُفْرَانَكَ
“Adalah Nabi saw apabila keluat dari toilet beliau berdo’a “Gufranaka” (Aku minta ampunan-Mu Ya Allah).” HR. Imam Ahmad